Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Summarecon Yakin Perpanjangan PPN DTP Kalahkan Dampak PPKM Darurat

Manajemen Summarecon Agung optimis penerapan PPKM Darurat tidak terlalu berdampak terhadap penjualan rumah tapak, karena di sisi lain pemerintah memperpanjang stimulis PPN DTP.
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi (Itengah)/Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi (Itengah)/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk. optimistis Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tak akan berdampak signifikan pada penjualan properti khususnya rumah tapak.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk. Adrianto P. Adhi masih optimistis dengan stimulus pemerintah berupa Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) yang diperpanjang sampai akhir tahun ini dapat terus mendorong penjualan khususnya rumah tapak.

"Insentif PPN dari Maret hingga saat ini berdampak sangat bagus bagi industri properti. Kami yakin perpanjangan hingga akhir tahun sangat berdampak ke sektor properti," ujarnya kepada Bisnis pada Kamis (1/7/2021).

Dia meyakini dampak PPKM Darurat tidak akan besar ke penjualan karena adanya insentif PPN. Selain itu, pihaknya terus menggecarkan pemasaran secara digital.

Adrianto menilai perpanjangan PPN DTP merupakan kebijakan yang sangat tepat, karena memberikan dampak luar biasa terhadap keberlangsungan dan aktivitas industri properti.

Emiten berkode SMRA ini telah mengantongi penjualan atau marketing sales hingga 31 Mei 2021 senilai Rp2,3 triliun dengan Rp800 miliar di antaranya merupakan kontribusi dari penjualan produk yang dikenai PPN DTP.

"Perpanjangan PPN DTP ini dampaknya luar biasa, mendorong penjualan developer dan membantu konsumen memiliki rumah," ucapnya.

Dia optimistis target penjualan hingga akhir tahun 2021 yang sebesar Rp3,5 triliun dapat tercapai atau bahkan terlampaui. Adapun segmen produk diminati, yakni rumah dengan harga Rp1,2 miliar hingga Rp2 miliar.

Tahun ini perusahaan itu akan menambahkan klaster baru di proyek eksisting di Summarecon Serpong, Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Bogor, Summarecon Bandung, Summarecon Emerald Karawang, dan Summarecon Mutiara Makassar.

"Kami tetap fokus pada penyelesaian proyek tepat waktu dengan kualitas yang terjaga serta fasilitas yang telah dijanjikan sebelumnya. Dengan demikian, serah terima bisa dilakukan segera berbarengan dengan momentum pemberlakuan PPN DTP hingga akhir tahun," papar Adrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper