Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsui Sepakat Lepas Saham Paiton Energy ke Anak Usaha RATCH Group

Mitsui & Co. Ltd. telah memutuskan untuk menjual saham mayoritasnya di PT Paiton Energy kepada anak usaha RATCH Group Public.
Suasana Kompleks PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (22/3/2019)./ANTARA-Widodo S Jusuf
Suasana Kompleks PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (22/3/2019)./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Mitsui & Co. Ltd. telah memutuskan untuk menjual saham mayoritasnya di PT Paiton Energy kepada RH International (Singapore) Corporation Pte. Ltd., anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan energi asal Thailand, RATCH Group Public Company Limited.

Mitsui telah menandatangani perjanjian jual beli dengan RH International pada 22 Juni 2021 lalu, di mana Mitsui akan menjual seluruh sahamnya di Paiton Energy yang sebesar 45,5 persen.

Selain itu, perusahaan asal Jepang itu juga sepakat untuk menjual 45,5 persen saham di Minejesa Capital B.V. dan 65 persen saham di IPM Asia Pte. Ltd. kepada RH International. Keduanya merupakan entitas yang terkait dengan proyek Paiton.

"Transaksi ini diharapkan akan selesai sebelum akhir tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2022 dengan syarat terpenuhinya beberapa kondisi sebelumnya, termasuk persetujuan PLN, persetujuan pihak pembiayaan, dan persetujuan pemegang saham RATCH," demikian pengumuman resmi Mitsui yang dikutip, Jumat (25/6/2021).

Paiton Energy merupakan independent power producer (IPP) yang memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di Indonesia dengan total kapasitas 2.045 megawatt (MW). Paiton Energy menjalin kontrak jangka panjang jual beli tenaga listrik dengan PT PLN (Persero).

Pembangkit yang dioperasikan oleh Paiton Energy di Probolinggo, Jawa Timur, yakni Paiton Unit 7—8 dengan kapasitas 2 x 615 MW dan Paiton Unit 3 dengan kapasitas 815 MW.

Adapun, aksi korporasi Mitsui ini dilaksanakan sebagai bagian dari strategi berkelanjutan perusahaan untuk mendaur ulang portofolio bisnisnya. Mitsui menyatakan bahwa Paiton Energy merupakan salah satu IPP terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi positif bagi kebutuhan kehidupan lokal dan bisnis di Indonesia.

"RATCH dan RHIS [RH International] memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam bisnis ketenagalistrikan di Thailand dan luar negeri [termasuk di Indonesia], dan ditempatkan dengan baik untuk mendukung operasi Paiton Energy yang aman dan andal untuk memenuhi kebutuhan sosial ini," demikian pernyataan Mitsui.

Menurut catatan Bisnis, selain Mitsui, Paiton Energy dimiliki oleh perusahaan investasi energi Qatar, Nebras Power QSC sebanyak 35,5 persen, lalu PT Toba Bara Sejahtra Tbk. (TOBA) sebesar 5 persen. Sisanya dimiliki oleh Jera Co., yang merupakan perusahaan patungan antara Tokyo Electric Power Co. dan Chubu Electric Power Co.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper