Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyatakan sedang melakukan masih mendiskusikan implementasi teknologi pembayaran tol dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS). Adapun, hal yang dibicarakan adalah implementasi Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan pihaknya mendukung penggunaan MLFF di ruas tol perseroan. Menurutnya, beberapa badan usaha jalan tol (BUJT) juga sedang melakukan komunikasi dengan RITS terkait implementasi MLFF.
"Saat ini, Jasa Marga bersama BUJT lainnya masih dalam proses pembahasan terkait rencana penerapan MLFF yang dilaksanakan oleh RITS," katanya kepada Bisnis, Kamis (24/6/2021).
Sebelumnya, Project Director Jasamarga Tollroad Command Center Jasa Marga Raddy R. Lukman menyatakan pihaknya sedang melihat poin-poin apa saja yang bisa dikerjasamakan dengan RITS. Dengan kata lain, ujarnya, mulai ada penjajakan antara Jasa Marga dan RITS.
Raddy mengatakan saat ini JMTC memiliki 1.705 CCTV yang terpasang di seluruh ruas tol milik Jasa Marga. Selain itu, Raddy mencatat pihaknya memiliki tujuh unit WIM yang telah terpasang.
"Data [yang ditangkap peralatan perseroan] terekam selama 24 jam, termasuk identitas kendaraanya," ujarnya.
Baca Juga
Seperti diketahui, MLFF adalah proses pembayaran tol tanpa berhenti yang berarti pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraannya di gerbang tol. Hal ini dapat terlaksana jika perilaku pengguna jalan tol sudah terbiasa dengan pembayaran dengan nontunai.
Proses transaksi akan dilakukan dengan otomatis saat kendaraan melalui gardu tol. Adapun, teknologi yang tersambung dengan satelit akan menarik tarif dari dompet elektronik yang terpasang di gawai yang dibawa pengguna saat berkendara.
Selain itu, MLFF juga diintegrasikan dengan teknologi weight in motion (WIM) yang digunakan untuk memeriksa dimensi dan berat kendaraan niaga. Teknologi tersebut akan menggunakan kamera CCTV sebagai salah satu infrastrukturnya.