Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa program Kartu Prakerja selama ini terbukti inklusif menjangkau seluruh lapisan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini disampaikannya dalam kegiatan tatap muka Temu Alumni Kartu Prakerja di Surakarta, Jumat (18/6/2021), yang juga dihadiri oleh perwakilan alumni Program Kartu Prakerja yang berasal dari berbagai kalangan.
“Hari ini kita melihat bahwa program Kartu Prakerja berhasil menjangkau seluruh lapisan demografi. Mulai dari laki-laki, perempuan, ibu-ibu, generasi muda dari berbagai kalangan dan wilayah. Semua yang hadir di sini membuktikan bahwa Program Kartu Prakerja bisa memberikan manfaat yang nyata kepada penerimanya,” katanya melalui siaran pers, Jumat (18/6/2021).
Airlangga menyampaikan meski pada awalnya program ini bukanlah program yang dirancang untuk masa pandemi, tetapi pada akhirnya program ini menjadi sangat penting pada era pandemi karena mendorong perluasan literasi digital masyarakat.
“Tingginya animo masyarakat yang diikuti kepuasan masyarakat terhadap Program Kartu Prakerja bahkan setelah dilaksanakan sebanyak 17 gelombang membuktikan bahwa program ini sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat saat ini,” jelasnya.
Di samping itu, dia mengatakan Program Kartu Prakerja juga ikut mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui platform mitra pembayaran yang membuka akses kepada penerima insentif yang sebelumnya tidak memiliki rekening bank.
“Program Kartu Prakerja ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong digitalisasi dan inklusi keuangan yang sangat dibutuhkan pada era 4.0 saat ini,” ujarnya.
Airlangga berharap Program Kartu Prakerja dapat terus berjalan bahkan setelah pandemi berakhir.
“Sesuai dengan tujuan awalnya sebagai program pengembangan SDM Indonesia, pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan dan mengevaluasi Program Kartu Prakerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam skilling, upskilling, dan reskilling,” tuturnya.