Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stimulus PPN Bikin Hunian Jabodetabek Diminati

Kehadiran insentif Pajak Pertambahan Nilai diyakini dapat menunjang pemulihan sektor perumahan.
Wajah properti Jakarta, 2 Mei 2019./Reuters
Wajah properti Jakarta, 2 Mei 2019./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Properti hunian di kawasan Jabodetabek sangat diminati akibat adanya stimulus insentif PPN (Pajak Pertambahan Nilai). 

Direktur Coldwell Commercial Dani Indra Bhatara mengatakan subsidi PPN cukup berdampak pada penjualan properti perumahan dan apartemen.

Peningkatan penjualan properti ini dirasakan di kawasan Jabodetabek. Pasalnya, para konsumen aktif mencari produk hunian yang menawarkan subsidi. 

"Kelas menengah hingga bawah cenderung lebih terdorong oleh insentif ini. Beberapa kelas menengah atas juga ikut terbantu adanya insentif ini," ujarnya, Selasa (1/6/2021) 

Para pengembang, lanjutnya, mengejar pembangunan selesai pada bulan Agustus sehingga stimulus PPN ini dapat dinikmati. 

"Rumah tapak dan apartemen yang ready stock terbantu dengan adanya program ini. Segmen menengah hingga menengah atas dengan kisaran harga antara Rp300 juta hingga Rp2 miliar berhasil menjual lebih banyak unit dari tahun 2020," tuturnya. 

Para konsumen tidak hanya mencari hunian yang mendapatkan insentif saja, tetapi juga mencari hunian lain dengan harga normal. 

"Developer yang tidak mendapatkan subsidi tetap berusaha memberikan promosi seperti diskon 5 persen-10 persen dan cara pembayaran yang terjangkau," ucap Dani.

Tak jauh berbeda, CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda meyakini sektor properti di tahun ini akan mengalami pemulihan yang didorong dari sub sektor perumahan. Dia berharap agar pemerintah dapat memperpanjang stimulus PPN hingga akhir tahun. 

"Stimulus PPN ini sangat berdampak besar pada pemulihan properti sehingga kami berharap adanya perpanjangan insentif hingga akhir tahun," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper