Bisnis.com, JAKARTA – Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) yang merupakan aplikasi perumahan pertama yang diluncurkan PPDPP Kementerian PUPR pada 2019 meraih hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Surat Pencatatan Ciptaan atau hak cipta yang dikeluarkan oleh Kemenkumham untuk SiKasep dengan No. EC00202122236 berdasarkan permohonan per 30 April 2021 sehingga aplikasi ini sudah terlindung hingga 50 tahun ke depan berdasarkan UU No. 28/2014 tentang Hak Cipta.
SiKasep diluncurkan pada 19 Desember 2019 dan digunakan sebagai acuan dan dasar bagi penyaluran pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin memgatakan SiKasep memudahkan masyarakat untuk menemukan rumah yang mereka inginkan, memudahkan pengembang dalam memasarkan rumah subsidi yang sudah mereka bangun dan memudahkan perbankan dalam memverifikasi calon debitur yang akan membeli rumahnya.
“Dengan adanya pengakuan dan perlindungan ini dari pemerintah, semakin meyakinkan, bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat dan berupaya memberikan solusi atas pembiayaan perumahan yang mereka hadapi,” ungjapnya melalui keterangan tertulis pada Senin (30/5/2021).
Aplikasi SiKasep memiliki empat pintu dalam pelaksanaannya. Pertama, yang bisa diakses langsung oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui aplikasi SiKasep.
Baca Juga
Pintu kedua bisa dimasuki pengembang lewat Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang) yang bertugas menyiapkan semua data perumahan yang dipilih pembeli. Perbankan lalu melakukan verfikasi dengan sistem host to host dan PPDPP yang memproses pengajuan data MBR, menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan memonitoring pelaksanaannya.
Per 28 Mei 2021 pukul 09.52 WIB SiKasep diakses 475.158 pengguna, terdiri atas 1.591 pengguna pada 2019, sedangkan 328.248 pengguna pada 2020, dan pengguna 2021 sebanyak 145.319. Pengakses harian SiKasep rerata mencapai 1.470 pengguna.
PPDPP juga melakukan survei kepuasan untuk pengguna SiKasep, tercatat dari total hit 173.069 terdapat 32,65 persen menilai sangat baik dan 60,18 persen menilai SiKasep baik.
SiKasep juga menguat dengan adanya Sistem Pemantauan Konstruksi (SiPetruk) yang rencananya Juli ini akan diterapkan pelaksanaannya.
SiPetruk berfungsi memastikan bahwa bangunan yang ada di SiKumbang sesuai dengan aturan dan standar yang ada. Per (28/5) pukul 15.39 WIB terdapat 14.189 lokasi perumahan dengan 428.305 unit tapak subsidi.
PPDPP telah menyalurkan dana FLPP sebanyak 67.032 unit senilai Rp7,28 triliun hingga 28 Mei. Total rumah yang terbangun sejak 2010 hingga 2021 mencapai 881.887 unit senilai Rp62,88 triliun.