Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adhi Karya: Konstruksi LRT Jabodebek capai 84,47 persen per April 2021

Sampai dengan 30 April 2021 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 84,47 persen.
U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf U. Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di pabrik beton pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. /ADHI.Co.Id
U-Shape Girder merupakan pondasi struktur bangunan LRT Jabodebek dengan cetakan beton berbentuk huruf U. Untuk pertama kalinya U- Shape Girder digunakan di Indonesia dan lahir di pabrik beton pracetak milik ADHI. Teknologi ini diadopsi dari Prancis. /ADHI.Co.Id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. mengungkapkan progres konstruksi kereta api ringan atau light rail transit Jabodebek tahap I telah mencapai 84,47 persen hingga akhir April 2021.

"Sampai dengan 30 April 2021 progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 84,47 persen," ujar Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto di Jakarta, Selasa.

Farid menjelaskan rincian progres konstruksi pada setiap lintas pelayanannya, antara lain progres konstruksi lintas pelayanan 1 Cawang-Cibubur telah mencapai 93,77 persen.

Kemudian progres konstruksi lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas telah mencapai 84,02 persen, lalu progres lintas pelayanan 4 Cawang-Bekasi Timur mencapai 90,81 persen. Progres konstruksi Depo LRT telah mencapai 42,74 persen.

Sesuai penugasan Adhi pada Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2015 beserta perubahannya, telah dilaksanakan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek tahap I sejak September 2015.

Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba sistem persinyalan Kereta Ringan atau Light Rail Transit (LRT) LRT Jabodebek dari Stasiun TMII-Stasiun Harjamukti, Cibubur pergi pulang (PP) untuk memastikan proyek pembangunan berjalan tepat waktu dan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022.

Menhub Budi menjelaskan Presiden RI Joko Widodo menginginkan di kota-kota besar harus ada angkutan massal, untuk itu pembangunan transportasi massal seperti LRT memerlukan kerja sama yang baik dari berbagai pihak terkait, terlebih di masa pandemi yang harus memastikan pembangunannya tetap berjalan dan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk sendiri berharap Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dapat mulai dioperasikan pada pertengahan tahun depan.

Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengatakan terkait operasional LRT Jabodebek tersebut membutuhkan pengujian-pengujian sistem, persinyalan dan sebagainya, serta teknologi yang digunakan oleh LRT Jabodebek ini driverless.

Adapun, untuk pembangunan fisik LRT Jabodebek, Dirut Adhi Karya tersebut berharap dapat selesai sekitar Agustus-September tahun ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Hafiyyan
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper