Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketum Apindo: Stok Vaksin Cukup untuk Pulihkan Dunia Usaha

Apindo menilai stok vaksin di Indonesia cukup untuk mempercepat pemulihan dunia usaha melalui Program Vaksinasi Gotong Royong.
Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani. /Bisnis.com
Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pelaku usaha yakin jumlah vaksin di Tanah Air mencukupi bagi dunia usaha. Ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air, baik dari hasil produksi PT Bio Farma (Persero) maupun program Vaksinasi Gotong Royong diperkirakan cukup untuk mendorong percepatan pemulihan.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani, hal tersebut dimungkinkan seiring dengan penurunan tingkat penularan Covid-19 dalam beberapa hari terakhir, yakni di level 2.000 - 3.000. Sebelum kemudian kembali naik ke level 4.000 - 5.000 selama masa libur hari raya Idulfitri 2021.

Dia menilai, penurunan tingkat penularan sangat berpengaruh bagi kegiatan usaha di sektor riil. Keleluasaan dalam berkegiatan di sektor padat karya, jelasnya, akan memberika efek pasti terhadap kapasitas produksi perusahaan.

Bahkan, sambungnya, lebih dari 30 juta dosis vaksin yang disediakan untuk pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong diperkirakan bagi pelaku usaha sektor padat karya. "Jika tingkat efektivitas vaksin Covid-19 tinggi, sudah pasti akan meingkatkan produktivitas sektor padat karya," ujar Hariyadi, Kamis (20/5/2021).

Kendati demikian, Hariyadi menilai perihal vaksin bagi dunia usaha masih berhadapan dengan kemampuan perusahaan dalam mengakses vaksin. Terutama, sebagian perusahaan tekstil yang disebut-sebut tidak mampu mengakses vaksin karena masih bermasalah secara finansial akibat terdampak Covid-19.

Sementara itu, perlu waktu lebih lama bagi perusahaan yang mau tidak mau harus mengikuti program vaksinasi pemerintah. Sejauh ini, PT Bio Farma (Persero) baru mendistribusikan 37 juta vaksin dari total lebih dari 360 juta dosis untuk memvaksinasi 181,2 juta penduduk hingga awal 2022.

Namun, dia menilai perusahaan-perusahaan dengan kemampuan terbatas tersebut dapat mengatur strategi untuk dapat mengakses program vaksinasi yang diselenggarakan oleh swasta, yakni Vaksinasi Gotong Royong.

"Perusahaan dengan kondisi finansial terbatas bisa mengatur strategi. Misalnya, dengan memvaksinasi sebagian pekerja terlebih dahulu," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper