Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Larangan Mudik, KAI Cuma Layani 38 Perjalanan KA Jarak Jauh

KAI hanya mengoperasikan 19 KA Jarak Jauh atau setara dengan 38 frekuensi perjalanan PP selama masa larangan mudik 2021.
KAI memasang livery khusus Ramadan di 9 lokomotif. /KAI
KAI memasang livery khusus Ramadan di 9 lokomotif. /KAI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI hanya mengoperasikan 19 Kereta Api Jarak Jauh atau sekitar 38 frekuensi perjalanan pulang pergi (PP) di masa larangan mudik 6–17 Mei 2021.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah frekuensi perjalanan ini hanya sekitar 13 persen bila dibandingkan periode normal yang mencapai total 298 frekuensi perjalanan.

"Sesuai dengan apa yang diatur Kementerian Perhubungan bahwa kita diizinkan mengoperasikan kereta api dengan sangat terbatas yaitu dari total 298 frekuensi perjalanan kami hanya menjalankan 19 KA atau kalau difrekuensikan hanya 38 PP," katanya, Rabu (5/5/2021).

Mengingat keterbatasan tersebut, Joni menegaskan bahwa pelayanan pengoperasian KA Jarak Jauh betul-betul hanya akan diperuntukkan bagi masyarakat dengan kepentingan yang mendesak dan bukan untuk kepentingan mudik.

Menurutnya, kebijakan tersebut berdasarkan kepada Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No. 13/2021 dan Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian Nomor HK.701/1/10/DJKA/2021 pada 30 April 2021.

“KAI menjalankan Kereta Api Jarak Jauh pada periode tersebut bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran. Kami mematuhi aturan dan kebijakan dari pemerintah bahwa mudik tetap dilarang,” ujarnya.

Dia menegaskan, petugas akan melakukan verifikasi berkas-berkas persyaratan saat boarding di stasiun bagi penumpang yang dikecualikan atau tetap diperbolehkan melakukan perjalanan di periode tersebut. Jika ditemukan calon penumpang yang berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai, maka penumpang tidak diizinkan untuk naik kereta api dan tiket akan dibatalkan.

“Kami menjamin proses verifikasi berkas-berkas syarat perjalanan Kereta Api Jarak Jauh dilakukan dengan teliti, cermat, dan tegas. Karena kita mendukung kebijakan pemerintah agar masyarakat tidak mudik,” tegasnya.

Lebih lanjut dia memerinci, 19 KA Jarak Jauh yang tetap beroperasi antara lain terdiri dari 5 KA Jarak Jauh Komersial yaitu Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi pp), Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), Gajayana (Gambir - Malang pp), Bima (Gambir - Surabaya Gubeng pp), dan Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp).

Kemudian 14 KA Jarak Jauh PSO ke berbagai tujuan seperti KA Maharani, Kahuripan, Sritanjung, Bengawan, Serayu, Kutojaya Selatan, Tawangalun, Probowangi, Tegal Ekspres, Bukit Serelo, Kuala Stabas, Rajabasa, Putri Deli, dan Pasundan.

“Hanya itu saja yang kita operasikan sesuai dengan yang diberikan izin,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper