Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko Luhut Evaluasi Proyek LRT Jabodebek, Ini Instruksinya

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan mengevaluasi perkembangan proyek LRT Jabodebek dan memberikan instruksi melalui rapat koordinasi.
Sebanyak 19 trainset dari total 31 trainset LRT Jabodebek telah dikirim ke Jakarta melalui stasiun Harjamukti (20/1/2021). /INKA
Sebanyak 19 trainset dari total 31 trainset LRT Jabodebek telah dikirim ke Jakarta melalui stasiun Harjamukti (20/1/2021). /INKA

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) kembali mengevaluasi perkembangan pembangunan kereta ringan atau LRT Jabodebek.

Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan melalui rapat koordinasi ini, progres konstruksi prasarana LRT telah mencapai 86,67 persen pada minggu ke-IV April 2021.

Dalam progres per lintas halte Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, Cawang-Bekasi Timur telah mencapai target. Sedangkan, progres berdasarkan item prasarana, pada prasarana utama (stasiun dan lintas) dan pekerjaan sekunder masih kurang sekitar dua persen dari target.

“Diperlukan langkah nyata percepatan untuk mengejar ketertinggalan dan merealisasikan target progres konstruksi di tahun 2021,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (4/5/2021).

Selain itu progres depo secara keseluruhan telah mencapai 33,45 persen dari target 33,17 persen.

Dalam kesempatan ini, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto juga menyampaikan bahwa perlu ditingkatkan koordinasi antar semua pihak.

“Perlu ditingkatkan koordinasi dalam pelaksanaan integrasi persinyalan, agar seluruh item pengujiannya terdefinisi dengan jelas, sehingga durasinya dapat direncanakan dengan baik,” jelasnya.

Selanjutnya, evaluasi terkait pembangunan LRT Jabodebek akan dilanjutkan setelah hari lebaran nanti. Diharapkan seluruh pihak dapat mempercepat ketertinggalan target.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper