Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan dua data penting pukul 11.00 WIB hari ini, Kamis (15/4/2021). Dua data tersebut yakni, perkembangan ekspor dan impor Indonesia Maret 2021 dan perkembangan upah pekerja/buruh maret 2021.
Angka-angka tersebut akan dirilis langsung oleh Kepala BPS, Suhariyanto, secara live streaming yang dapat disaksikan di youtube BPS (BPS Statistics) atau pada tautan berikut http://s.bps.go.id/rilisbps2021.
Sementara itu, bahan rilis akan di upload di situs BPS www.bps.go.id setelah rilis streaming selesai.
Tren surplus neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 berpotensi untuk berlanjut, namun menyusut hingga di bawah US$1 miliar atau Rp14,6 triliun.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal memperkirakan neraca perdagangan Indonesia di Maret 2021 masih akan surplus namun nilainya akan mengecil. Adapun, posisi neraca perdagangan pada Februari 2021 surplus sebesar US$2 miliar.
“Maret saya [perkirakan] masih berpotensi surplus tapi saya perkirakan surplusnya akan mengecil, bisa jadi di bawah US$1 miliar,” kata Faisal kepada Bisnis, Rabu (14/4/2021).
Baca Juga
Menurut Faisal, hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya impor menjelang bulan Ramadan terutama pada barang konsumsi. Meskipun, ekspor diperkirakan tetap kuat seperti periode-periode sebelumnya.
“Sebabnya, walaupun ekspor tetap kuat, tapi impor menjelang ramadhan biasanya mengalami peningkatan, khususnya impor barang konsumsi,” jelasnya. Faisal mengatakan impor sudah menguat ditunjukkan dari harga sejumlah komoditas yang secara rata-rata naik, seperti eskpor sawit (crude palm oil/CPO) dan batu bara.