Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Prediksi Surplus Neraca Dagang Bakal Berlanjut

Berdasarkan konsensus Bloomberg, neraca perdagangan Indonesia pada maret 2021 diperkirakan surplus sebesar US$1,50 miliar secara rata-rata. Estimasi tertinggi surplus perdagangan diperkirakan sebesar US$1,92 miliar dan estimasi terendah sebesar US$1,03 miliar.
Pelabuhan Tarempa di Anambas merupakan salah satu pintu ekspor Kepulauan Riau./Antara
Pelabuhan Tarempa di Anambas merupakan salah satu pintu ekspor Kepulauan Riau./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memprediksi neraca perdagangan Indonesia masih akan mengalami tren surplus dalam beberapa bulan ke depan.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menyampaikan tren surplus tersebut akan didorong oleh peningkatan ekspor seiring dengan berjalannya pemulihan ekonomi global.

Dia mengatakan, peningkatan ekspor juga akan dipicu oleh peningkatan harga global, di samping meningkatnya permintaan global.

Sementara, kinerja impor menurutnya juga akan meningkat, khususnya impor bahan baku untuk memenuhi kebutuhan industri peruntukan ekspor dan kebutuhan di dalam negeri sendiri.

“Tapi secara keseluruhan ekspor lebih besar dari impor sehingga neraca perdagangan surplus,” katanya kepada Bisnis, Minggu (11/4/2021).

Adapun, ekonom memperkirakan neraca perdagangan pada Maret 2021 akan kembali mencetak surplus, namun tidak sebesar jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, neraca perdagangan Indonesia pada maret 2021 diperkirakan surplus sebesar US$1,50 miliar secara rata-rata. Estimasi tertinggi surplus perdagangan diperkirakan sebesar US$1,92 miliar dan estimasi terendah sebesar US$1,03 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper