Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kebijakan Khusus MRT Soal Buka Puasa saat Ramadan

MRT Jakarta mengumumkan kebijakan khusus bagi penumpang yang berbuka puasa di dalam ratangga ataupun area berbayar.
Petugas menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI yang sedang diuji coba di Jakarta, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Petugas menaiki kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI yang sedang diuji coba di Jakarta, Kamis (7/2/2019)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - PT MRT Jakarta (Perseroda) menerapkan kebijakan khusus selama bulan Ramadan, terutama saat berbuka puasa.

Plt. Corporate Secretary Division Head Ahmad Pratomo menjelaskan pengguna jasa diperbolehkan untuk berbuka puasa saat berada di dalam ratangga ataupun area berbayar (seperti peron atau beranda peron/paid concourse). Tak hanya itu, ketika waktu berbuka telah tiba dan kegiatan tersebut dapat dilanjutkan di area beranda peron tidak berbayar (unpaid concourse).

"Meski demikian, pengguna jasa hanya diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma serta maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib. Apabila masih di dalam ratangga atau area berbayar," ujarnya melalui siaran pers, Rabu (14/4/2021).

Sementara itu, lanjutnya, engguna jasa tidak diperbolehkan untuk membatalkan puasa dengan minuman selain air putih (misalnya teh, kopi, sirup, soda, dan lainnya) dan kudapan selain buah kurma.

Terkait dengan penggunaan masker dapat dibuka sementara saat berbuka dan digunakan kembali setelah membatalkan puasa selesai. Selama membuka masker, pengguna jasa tetap harus menerapkan protokol kesehatan dengan tidak berbicara baik satu maupun dua arah.

Pengguna jasa juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan ratangga dan area stasiun dengan membawa kembali sampahnya saat meninggalkan ratangga atau peron berbayar.

"PT MRT Jakarta juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1442H kepada seluruh pengguna jasa MRT Jakarta. Semoga amal ibadah selama bulan suci menjadikan manusia yang lebih baik," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper