Bisnis.com, JAKARTA – Properti transit oriented development (TOD) yang akan dibangun Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) bersama Mitbana, konsorsium milik Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong, akan memulai proyek pertama tahun depan dengan nilai investasi Rp2 triliun.
Chief Executive Officer Mitbana Gareth Wong mengatakan proyek ini lebih dari sekedar TOD karena akan menjadi pengembangan pertama di Jabodetabek yang terintegrasi dengan beberapa moda transportasi sekaligus.
Proyek ini merupakan yang pertama Mitbana di Indonesia dan sebagai bagian dari kerja sama yang berkelanjutan dengan Sinar Mas Land melalui PT Sinar Mitbana Mas.
Pengembangan berkonsep TOD ini berlokasi di kawasan Intermoda di BSD City di Tangerang Selatan, Banten, yang merupakan township terbesar milik Sinar Mas Land.
"Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan akan mengembangkan proyek smart mixed-use untuk mendukung fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun Sinar Mas Land," ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Selasa (13/4/2021).
Lokasinya berada tepat di kompleks Intermoda BSD City yang beroperasi sejak 2019 serta memberikan proyek ini akses langsung ke beberapa moda transportasi publik termasuk bus, kereta listrik commuter line dan fasilitas park-and-ride untuk efisiensi perjalanan serta mengurangi kemacetan dalam perjalanan antara Jakarta dan BSD City.
Baca Juga
Sebagai bagian dari pengembangan TOD baru di Intermoda, skybridge antara Stasiun Cisauk dan Intermoda akan diperluas dan ditambahkan dengan pertokoan dan fasilitas kuliner.
Pengembangan baru ini akan berdiri di lahan seluas 6 hektare sebagai pusat kegiatan baru untuk keluarga muda, kaum profesional dan pelajar, khususnya dengan adanya Universitas Katolik Atma Jaya yang berjarak hanya 400 meter dari lokasi proyek tersebut.
Kolaborasi Sinar Mas Land dan Mitbana juga akan melengkapi kawasan Intermoda dengan peningkatan layanan bus umum untuk memberikan warga BSD City dan sekitarnya pengalaman bertransportasi yang lebih baik.
Hal tersebut juga akan menambah pilihan moda transportasi selain commuter line melalui Stasiun Cisauk dan jalan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) seksi 1A yang beroperasi mulai akhir tahun ini.