Bisnis.com, JAKARTA - Implementasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo dan Bandara Juanda Surabaya pada hari pertama operasionalnya 1 April lalu, berjalan lancar dan tidak terjadi penumpukkan.
"Penerapanan layanan GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo dan Bandara Juanda Surabaya pada hari pertama ini berjalan lancar. Hal ini berkat kesiapan dan kerja sama yang baik antara petugas bandara dan penyedia layanan GeNose C-19 dalam memberikan layanan yang baik kepada calon penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi.
Pada hari pertama penerapan layanan GeNose C-19 di Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo (YIA) yang mengoperasikan 5 mesin GeNose, terdapat 289 calon penumpang yang diperiksa dan didapati 23 calon penumpang yang hasil pemeriksaan GeNose-nya positif. Penumpang dengan hasil pemeriksaan positif tersebut diarahkan untuk melakukan tes PCR lanjutan di rumah sakit atau melakukan isolasi mandiri. Layanan GeNose C-19 di YIA, yang terletak di area gedung penghubung lantai mezzanine sisi timur, dibuka mulai pukul 04.00 - 19.00 WIB dan saat ini hanya melayani pembayaran tunai dengan tarif seharga Rp40.000.
Sementara itu, di Bandara Juanda Surabaya yang mengoperasikan 7 mesin Genose, terdapat 334 calon penumpang yang diperiksa menggunakan GeNose C-19 pada 1 April, di mana hasll pemeriksaan 54 calon penumpang didapati positif. Bagi calon penumpang yang posotof diarahkan untuk melakukan tes PCR atau melakukan isolasi mandiri. Layanan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya yang terletak di area lobby keberangkatan Terminal 1 Gedung Baru beroperasi sejak pukul 11.00 - 19.00 WIB.
"Kami menghimbau kepada calon penumpang yang ingin menggunakan layanan GeNose C-19 untuk melakukan pendaftaran sebelum hari pelaksanaan tes melalui aplikasi Farmalab atau melalui website rapid.apsupports.com agar dapat mempercepat antrean pendaftaran dan mengantisipasi terjadinya penumpukkan antrean. Kami juga menghimbau kepada calon penumpang untuk tiba di bandara selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan dan menaati aturan untuk pemeriksaan GeNose C-19 seperti tidak merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampe napas," ujar Faik Fahmi.