Bisnis.com, MANADO – PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado dan Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait promosi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di mana nantinya program ekonomi kreatif Sulawesi Utara akan direpresentasikan di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh General Manager PT Angkasa Pura I (persero) Bandara Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Henry Kaitjily di Hotel Four Points Manado, pada Senin (29/03/2021) siang. Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Bandara Sam Ratulangi pada 5 Maret 2021 silam.
Pada kesempatan ini General Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi menyampaikan paparan terkait sejauh mana kesiapan bandara dalam menyambut program pariwisata di bandara, dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun Promosi Ekonomi Kreatif di Bandara Sam Ratulangi Manado, yang menghadirkan langsung Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana Rochma Astuti, beserta para pelaku ekonomi kreatif di Sulawesi Utara.
“Semua kemungkinan dalam rangka menunjang pariwisata dan ekonomi kreatif sangat terbuka untuk dilaksanakan di bandara. Untuk pentas seni musik dan tarian di area ruang tunggu khususnya di terminal pengembangan baru area keberangkatan, kami sudah siapkan dua panggung dan ada juga di area kedatangan, dengan adanya MoU ini, kami siapkan gratis khusus untuk pariwisata. Kami siapkan lokasi khusus untuk UMKM, juga di titik-titik yang tersedia TV display di bandara boleh digunakan sebagai media promosi”, ungkap Minggus.
Kepala Dinas Pariwisata provinsi Sulawesi Utara, Henry Kaitjily dalam sambutannya menyampaikan, melalui penandatanganan MoU ini, menjadi salah satu strategi dalam mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara.
“Tentu ini bagian dari kolaborasi dan kerjasama antara Pemprov dan Angkasa Pura I agar kita dapat menampilkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di 15 kabupaten kota se-Sulawesi Utara”, kata Henry.
Dalam sambutan Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, Yuana menyambut baik kerjasama yang terjalin antara Angkasa Pura I dan Pemprov Sulut didalam memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Sulawesi Utara.
“Angkasa Pura I sangat suportif terhadap Pemerintah Provinsi. Semoga jalinan kerjasama melalui MoU ini bisa ditiru oleh daerah lain, sehingga apa yang menjadi program Menparekraf dapat segera dieksekusi. Seperti hari ini kita membahas mengenai show casing yang akan dilaksanakan di bandara, untuk menampilkan produk ekonomi kreatif Sulut. Dari diskusi hari ini kita mencari formula bagaimana bisa merealisasikan secepatnya menindaklanjuti arahan Menparekraf”, tutur Yuana.