Bisnis.com, JAKARTA — Volume perdagangan Qatar dan Indonesia meningkat 11,5 persen per tahun dari 2015 hingga 2019 dan mencapai hampir US$1 miliar pada 2020 meskipun ada dampak Covid-19 di pasar global.
Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan mengatakan bahwa Indonesia dan Qatar telah menikmati hubungan bilateral yang sangat baik dan kedua negara bersedia untuk terus memperkuat dan mengembangkan hubungan dari waktu ke waktu, terutama di bidang ekonomi.
Dia menuturkan bahwa kunjungan tingkat tinggi pejabat tinggi Indonesia baru-baru ini ke Doha, termasuk Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi, telah menyampaikan banyak tentang komitmen tersebut.
“Pada tahun 2020, realisasi investasi langsung Qatar di Indonesia senilai US$6,2 juta [sekitar Rp86,7 miliar], angka yang kami yakini masih di bawah potensi dan bisa ditingkatkan pada masa mendatang,” ujarnya seperti dikutip dari www.gulf-times.com, Jumat (19/3/2021).
Hassan menambahkan, “Kami percaya bahwa ada potensi yang sangat besar dalam hubungan bilateral yang belum terwujud dan oleh karena itu, ke depan kami mengharapkan dan mendorong lebih banyak interaksi antara pejabat pemerintah dan komunitas bisnis, serta masyarakat dari kedua negara untuk memanfaatkan potensi tersebut.”
Ketika berbicara tentang persiapan negara untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA pada 2022, Hassan mengatakan negara Asia Tenggara, melalui komunitasnya di Qatar siap menyukseskan acara ini.
“Kami memiliki sekitar 17.000 orang Indonesia di Qatar dan mereka adalah komunitas yang sangat aktif, menarik, dan dinamis. Berkali-kali, kelompok komunitas kami di Qatar telah diundang untuk berpartisipasi atau hanya untuk menunjukkan penampilan mereka di beberapa acara olahraga di Qatar.