Bisnis.com, YOGYAKARTA – Pegawai toko ritel Centro Ambarukmo Plaza berpamitan dengan warga Yogyakarta. Dalam video yang diunggah akun Twitter @JogjaUpdate pada Rabu (17/3/2021) lalu, beberapa orang manajemen Centro mengucapkan kalimat perpisahannya.
“Kami seluruh karyawan Centro Plaza Ambarukmo mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Jogja yang sudah menemani kami selama 15 tahun ini,” ujar salah seorang tim manajemen Centro dalam unggahan video tersebut.
Beragam tanggapan pun dilontarkan pengguna Twitter, “Kenapa bikin sedih. Jaman kuliah suka keliling sendirian tanpa tujuan tanpa hasil tanpa beli apapun kesini. Sekarang sudah goodbye,” tulis @tyasramadhania.
Sebagian pengguna bahkan menilai bahwa tutupnya Centro Ambarukmo Plaza merupakan dampak dari lesunya perekonomian Indonesia di masa pandemi. “Dunia retail lagi suram menuju kolaps. Setelah tergerus online shop ketambahan resesi yg berdampak turunnya perekonomian,” tulis @ibas di kiriman video perpisahan tersebut.
Rabu, 17 Maret 2021, Centro Plaza Ambarrukmo pamit pic.twitter.com/I24merCNSw
— jogjaupdate.com (@JogjaUpdate) March 17, 2021
Sebelumnya dilaporkan bahwa 5 perusahaan menggugat PT. Tozy Sentosa, selaku pengelola Centro Department Store, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kelima perusahaan tersebut adalah PT. Primajaya Putra Sentosa, Pt. Indah Subuh Sejati, PT. Multi Megah Mandiri, PT. Harindotama Mandiri, dan PT. Mahkota Petriedo Indoperkasa.
Dewan Pengurus dari Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesori Indonesia (APGAI) menyebutkan bahwa gugatan tersebut bermula dari kegagalan PT. Tozy Sentosa dalam membayarkan hasil penjualan barang dari pemasoknya yang dilakukan dengan model konsinyasi.
Dalam laman resminya, Centro Department Store sendiri memiliki gerai yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Selain di Yogyakarta, toko ritel tersebut juga beroperasi di Tangerang Selatan, Medan, Bali, Surabaya, Bekasi, Gresik, Karawang, Depok, Surakarta, hingga Manado.
PT. Tozy Sentosa sendiri merupakan pengelola Centro Department Store yang diakuisisi oleh Parkson Retail Asia pada 2011. Perusahaan induknya, Parkson Retail Asia, telah memiliki pengalaman 30 tahun dalam menjalankan bisnis di Asia Tenggara. Parkson Retail Asia Limited sendiri telah terdaftar di Bursa Efek Singapura lada 3 November 2011.
Parkson Retail Asia tak hanya memiliki unit usaha di kota-kota besar di Indonesia. Dalam laman resminya, toko retail milik perusahaan tersebut juga tersebar di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Vietnam, dan Myanmar.