Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang MRT Jakarta Capai Titik Tertinggi, Ada Apa?

MRT Jakarta melaporkan jumlah penumpangnya pada Maret 2021 mencapai titik tertinggi sebesar 24.000 penumpang per hari.
Warga menggunakan kereta MRT pada hari terakhir periode gratis di Stasiun MRT Blok M, Jakarta, Minggu (31/3/2019). PT MRT Jakarta optimis mampu mengangkut penumpang sebanyak 65 ribu orang per hari saat mulai beroperasi secara komersil pada Senin (1/4/2019)./Antara
Warga menggunakan kereta MRT pada hari terakhir periode gratis di Stasiun MRT Blok M, Jakarta, Minggu (31/3/2019). PT MRT Jakarta optimis mampu mengangkut penumpang sebanyak 65 ribu orang per hari saat mulai beroperasi secara komersil pada Senin (1/4/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT MRT Jakarta mengalami lonjakan penumpang hingga 24.000 penumpang per hari atau yang tertinggi pada Maret 2021. Kepercayaan masyarakat diklaim meningkat usai dimulainya vaksinasi dan upaya pengendalian Covid-19 yang lebih baik.

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan setelah pada awal tahun lalu MRT mencapai jumlah penumpang hingga 88.000 per hari dan memasuki titik terendah penumpang hingga 1.400 pada Mei 2020. Setelah Mei 2020, grafik pertumbuhan penumpang MRT kembali naik tipis mencapai 11.000 penumpang per hari.

Memasuki awal 2021, sambungnya pertumbuhan jumlah penumpang juga membaik. Puncaknya pada Maret 2021 secara stabil jumlah penumpang MRT bisa mencapai 24.000 per harinya pada hari sibuk dan 18.000 per hari pada akhir pekan.

“Ada kabar menggembirakan seiring dengan vaksin dan upaya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] mikro cukup berhasil sehingga angka Covid-19 turun. Tren peningkatan ekonomi terasa. Ini pertama kalinya pada Maret ini yang mencatatkan penaikan signifikan,” ujarnya, Rabu (17/3/2021).

William berharap dengan adanya tren penaikan tersebut, dapat mencapai target pada 2021 sebanyak 65.000 penumpang per hari. Hingga kini pihaknya juga belum berencana untuk merevisi target penumpang, tetapi perkembangan lebih jauh terus dimonitor hingga pada Juni 2021.

Berdasarkan data MRT Jakarta pada Desember 2020 jumlah penumpang mencapai 495.498 orang. Pada Januari 2021 mencapai 424.449 orang, Februari 2021 mencapai 470.738 orang. Pertengahan Maret ini sudah mencapai total 228.009 orang.

Menurutnya, pertumbuhan penumpang ini ke depannya sangat bergantung kepada kemampuan pemerintah mengatasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Terkait hal itu, dia pun cukup optimistis. Kemudian faktor lainnya adalah kebijakan yang akan diterbitkan oleh pemerintah.

Menurutnya sejumlah kebijakan yang bisa mendorong peningkatan jumlah penumpang MRT adalah implementasi sistem jalan berbayar atau electronic road pricing/ERP serta menaikkan tarif parkir kendaraan pribadi di jalur protokol bisa ikut menaikan target penumpang tersebut.

“Saat ini memang ada keterbatasan nggak bisa dijejali banyak penumpang ya, maksimal 67 orang per gerbong dibandingkan dengan yang biasanya hingga 200. Jadi target tahun ini [65.000 penumpang per hari] kami buat realistis,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper