Bisnis.com, JAKARTA – Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mengembangkan aplikasi untuk memastikan tingkat ketepatan sasaran rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang didanai Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menyampaikan aplikasi Sistem Aktivasi QR Code (SiAki QC) bertujuan memastikan tingkat keterhunian dan ketepatan sasaran terhadap rumah KPR Sejahtera yang difasilitasi dana FLPP.
"Melalui SiAki QC, kami dapat memastikan penghuni dari rumah KPR Sejahtera FLPP sesuai dengan data penerima FLPP. Aplikasi SiAki QC ini ditujukan bagi bank pelaksana untuk melaporkan informasi kepenghunian setiap debitur KPR Sejahtera," ujar Arief melalui keterangan tertulis.
PPDPP, lembaga di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, memastikan bahwa QR Code diuji coba, akan dilakukan koordinasi berkelanjutan secara intensif bersama para pemangku kepentingan agar tidak membebani semua pihak.
Menurut Arief, dengan kehadiran beragam aplikasi yang dikembangkan PPDPP, seluruh proses bisnis pembangunan rumah terutama rumah bersubsidi dapat dikontrol.
“Kita tidak berbicara ketersediaan hunian, karena sudah ada SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan). Kita tidak bicara lagi kualitas, karena sudah ada SiPetruk (Sistem Pemantauan Konstruksi), dan tidak lagi bicara ketepatan sasaran hunian, karena sudah ada SiAki QC. Kita tidak hanya menargetkan membangun hunian, melainkan membangun kehidupan,” paparnya.
Baca Juga
Pemerintah mengalokasikan dana bantuan pembiayaan perumahan FLPP 2021 sebesar Rp19,1 triliun untuk 157,500 unit.
Realisasi penyaluran FLPP per 10 Maret 2021 sebesar Rp454,95 miliar yang didistribusikan untuk 1.389 unit rumah, atau telah terealisasi 2,65 persen dari target tahun ini.
Dengan demikian, total penyaluran FLPP dari 2010 hingga 10 Maret 2021 mencapai Rp56,05 triliun untuk 769.024 unit rumah.