Bisnis.com, JAKARTA – PT Kuripan Raya akan merevitalisasi dan me-launching kembali proyek perumahan Telaga Kahuripan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan dana sedikitnya Rp100 miliar.
Telaga Kahuripan, perumahan seluas 750 hektare, sempat booming pada 1996. Namun, krisis moneter pada 1998 membuat PT Kuripan Raya sengaja memperlambat penjualan.
Pertimbangan tersebut diambil atas dasar kondisi ekonomi nasional yang melambat sehingga rencana pembangunan infrastruktur terutama jalan raya ke area itu juga terhambat sehingga aksesnya kurang memadai.
Chief Executive Officer PT Kuripan Raya Yulham Ferdiansyah Roestam mengutarakan kondisi saat ini jauh berbeda. Jalan utama menuju Telaga Kahuripan sekarang sangat lebar diikuti dengan rencana pembangunan infrastruktur lain ke kawasan tersebut yang tak lama lagi direalisasikan.
Dia memaparkan saat ini akses menuju Telaga Kahuripan yang berlokasi di selatan Jakarta bisa ditempuh dari jalan tol Simatupang melalui pintu Tol Depok–Antasari (Desari) dan exit di pintu tol Sawangan.
Ferdiansyah memperkirakan tahun depan, exit toll Bojonggede menjadi alternatif baru menuju Telaga Kahuripan sekaligus potensi investasi yang menjanjikan. Dia mengatakan Tol Desari yang akan tembus sampai ke Bojonggede akan bersilangan dengan Jalan Tegar Beriman II.
Baca Juga
"Nah, Jalan Tegar Beriman itu akan menjadi bagian dari jalan arteri Bojonggede–Kemang (Bomang) yang sudah selesai dibangun dan beroperasi optimal tahun ini. Jalan arteri itu hanya 50 meter dari gerbang utama Telaga Kahuripan,” ujarnya melalui keterangan tertulis pada Rabu (3/3/2021).
Pembangunan jalan tol dan infrastruktur lain yang terus berlanjut ditangkap oleh pengembang Telaga Kahuripan untuk menata ulang Telaga Kahuripan.
“Revitalisasi dan peluncuran kembali Telaga Kahuripan dalam konsep modern dan harmonis, dengan suasana alam, tetap menjadi andalan kami. Dana program peremajaan ini berasal dari para pemegang saham PT Kuripan Raya, lebih dari Rp100 miliar, tanpa investasi dari luar,” kata Ferdiansyah.
Urban+, pemenang sayembara desain Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, dipercaya merevisi master plan Telaga Kahuripan dan merancang kembali agar sesuai dengan kebutuhan zaman.