Bisnis.com, JAKARTA — Penyidik Kejaksaan Agung menyita 20 unit kapal tanker milik tersangka Heru Hidayat terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri (Persero).
Satu dari 20 kapal itu yakni LNG Aquarius merupakan salah kapal pengangkut LNG terbesar yang dimiliki Indonesia.
Seperti dikutip www.marinetraffic.com, MarineTraffic Terrestrial Automatic Identification System Rabu (10/2/2021), saat ini kapal tersebut sedang berada di Laut Jawa.
LNG Aquarius (IMO: 7390181) seperti dikutip dari http://gts-internasional.com/ adalah kapal tanker LNG berbendera Indonesia yang dibangun pada 1 Oktober 1977 oleh General Dynamics Quincy (AS) dan diserahterimakan pada 6 Desember 1977.
PT Hanochem Shipping tercatat sebagai pemilik kapal dan dikelola oleh PT Humolco LNG Indonesia.
Daya dukungnya adalah 126.750 meter kubik gas alam cair. Panjang keseluruhan kapal tersebut adalah 285,29 meter dengan lebar 43,74 meter.
Baca Juga
Jika dibandingkan dengan ukuran panjang lapangan sepak bola berstandar internasional yakni 100—120 meter, panjang kapal tanker LNG Aquarius lebih kurang 2,5 kali panjang lapangan sepak bola.
Kapal tersebut mencatatkan sejarah penting dalam bisnis LNG di Indonesia karena tercatat sebagai kapal pertama yang melakukan pengapalan perdana LNG dari kilang LNG PT Badak NGL di Bontang ke Jepang.
Kapal ini, seperti dikutip https://jurnalmaritim.com/ tergolong canggih pada masanya karena cukup dioperasikan oleh 30 orang anak buah kapal ABK, memiliki kecepatan 20 knot, dengan kecepatan fully loading/undloading LNG dalam 12 jam.
Pada tahun 2012, LNG Aquarius sempat mengalami insiden sehingga terlihat miring karena kesalahan pada balancing kapal saat mengisi LNG di loading dok di PT Badak NGL.
Setelah 35 tahun beroperasi, LNG Tanker ini dikabarkan sudah tidak lagi melayani rute Indonesia-Jepang.