Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada Desember 2020 mengalami kenaikan secara bulanan sebesar 13,58 persen dengan total 164.100 kunjungan. Pada November 2020, jumlah kunjungan wisman di Tanah Air adalah 144.900 orang.
“Dibandingkan bulan sebelumnya memang naik, tetapi kalau dibandingkan Desember 2019 turun sangat curam 88,08 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Senin (1/2/2021).
Suhariyanto menyebutkan kedatangan untuk tujuan bisnis masih mendominasi kunjungan wisman pada Desember 2020. Mayoritas kedatangan melalui pintu darat dengan jumlah 96.010 kunjungan. Sementara kedatangan melalui pintu masuk udara sebanyak 23.600 kunjungan dan lewat laut sebanyak 44.480 kunjungan.
Jika dibandingkan dengan kunjungan November 2020, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk udara Desember 2020 meningkat sebesar 46,76 persen. Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Bandara Ngurah Rai sebesar 6.250 persen. Selanjutnya diikuti oleh Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten masing-masing sebesar 100 persen dan 52,44 persen.
Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau, Bandara Hasanuddin, Sulawesi Selatan, dan Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan mengalami penurunan 100 persen.
“Secara bulanan ada pergerakan kecil di Ngurah Rai, tetapi bukan untuk leisure. Namun untuk konferensi dan kunjungan lembaga internasional,” kata dia.
Baca Juga
Berdasarkan kebangsaan, wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Timor Leste sebanyak 81.100 kunjungan (49,42 persen), diikuti oleh kebangsaan Malaysia sebanyak 46.260 kunjungan (28,19 persen), China sebanyak 7.130 ribu kunjungan (4,34 persen), Rusia sebanyak 4.250 ribu kunjungan (2,59 persen), dan Belanda sebanyak 3.400 ribu kunjungan (2,07 persen).