Bisnis.com, JAKARTA -- Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia pada November 2020 mengalami kenaikan secara bulanan sebesar 13,90 persen dengan total 175.300 kunjungan. Pada Oktober 2020, jumlah kunjungan wisman di Tanah Air adalah 153.900 orang.
Deputi Bidang Statistik, Distribusi, dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto mengatakan sebagian besar wisman masuk melalui pintu darat, yakni sebesar 88.600 kunjungan atau sekitar 50 persen dari total wisatawan yang masuk pada November.
"Sementara wisatawan yang masuk melalui pintu udara, dilaporkan sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan jalur laut, masing-masing 43.400 dan 43.300 kunjungan," ujar Setianto dalam konferensi pers virtual, Senin (4/1/2021).
Untuk kunjungan wisman via jalur darat, kenaikan terbesar terjadi di Entikong, Aruk, dan Atambua. Sementara di jalur udara, kenaikan terbesar terjadi di Bandara Juanda dan Soekarno-Hatta dengan masing-masing naik 249,49 persen dan 4.580,77 persen.
Hanya Bandara Sam Ratulangi yang mengalami penurunan secara bulanan pada November tahun lalu, yakni sebesar 18,03 persen.
Untuk kunjungan wisman melalui laut, sebagian besar masuk melewati Batam, Tanjung Uban, dan Tanjung Benoa. Secara bulanan, masing tercatat mengalami kenaikan sebesar 256,02 persen di Batam, 8,53 persen di Tanjung Uban, dan 29,17 persen di Tanjung Benoa.
Kendati demikian, kunjungan wisman di Tanah Air pada November 2020 secara tahunan masih mengalami penurunan. Dibandingkan dengan tahun lalu, secara tahunan kunjungan wisman tercatat minus 86,31 persen.