Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tes GeNose Dimulai dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun KA Jogja

GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan dan kecerdasan buatan dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.
Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). Pada H+3 Lebaran 2019, arus balik pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen mulai mengalami peningkatan./ANTARA FOTO-Reno Esnir
Penumpang kereta api Tawang Jaya Lebaran tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (8/6/2019). Pada H+3 Lebaran 2019, arus balik pemudik yang tiba di Stasiun Pasar Senen mulai mengalami peningkatan./ANTARA FOTO-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung penuh penerapan tes GeNose di stasiun. Alat yang dikenal dengan GeNose C19 itu merupakan alat screening Covid-19 inovasi dari Universitas Gadjah Mada yang diklaim lebih murah, cepat, dan akurat.

Kementerian Perhubungan bakal menghadirkan layanan tes GeNose di stasiun untuk penyaringan (screening) Covid-19 pada pelanggan KA Jarak Jauh mulai 5 Februari 2021. Stasiun pertama yang akan menerapkan layanan ini adalah Stasiun Pasar Senen dan Yogyakarta.

“Dengan Genose C19, calon penumpang akan lebih dimudahkan karena harganya yang terjangkau, serta memiliki akurasi sebesar 93-95 persen,” ujar EVP Corporate Secretary KAI Dadan Rudiansyah melalui dalam siaran pers, Minggu (31/1/2021).

Menurut Dadan, GeNose C19 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan tes rapid antigen dan tes swab /PCR yaitu hasilnya yang cepat diketahui, hanya memerlukan waktu selama kurang lebih 3 menit.

“Alat GeNose C19 sendiri telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan No. Kemenkes RI AKD 20401022883 serta ditetapkan sebagai syarat kesehatan bagi individu yang melakukan perjalanan melalui Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 5 Tahun 2021 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021,” jelasnya.

Penyediaan layanan GeNose Test di stasiun, kata Dadan, merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan serta wujud komitmen KAI untuk mendukung program pemerintah dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi umum.

Selain itu, penggunaan produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa ini juga merupakan dukungan KAI pada kampanye Bangga Buatan Indonesia yang sedang digalakkan pemerintah pada masa pandemi Covid-19.

“KAI mendukung penuh penggunaan GeNose test di layanan kereta api. Tujuannya untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang selamat, aman, nyaman, dan sehat sampai di tujuan,” tuturnya.

GeNose C19 adalah alat yang meniru cara kerja hidung manusia dengan memanfaatkan sistem penginderaan (larik sensor gas) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam membedakan pola senyawa yang dideteksi.

GeNose C19 melakukan penyaringan melalui embusan nafas pasien Covid-19 dan merupakan perangkat GeNose yang dikombinasikan dengan perangat lunak kecerdasan buatan yang terlatih untuk membedakan sampel napas yang diduga positif atau negatif Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper