Bisnis.com, PEKALONGAN — Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengusulkan agar Badan Pengatur Jalan Tol dan PT Pemalang Batang Toll Road memfungsikan pintu keluar tol di Bojong.
Bupati Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan bahwa seharusnya pintu keluar (exit) tol Bojong sudah difungsikan pada bulan ini, tetapi dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala Jawa-Bali dan pandemi Covid-19, maka operasionalnya ditunda.
"Kami sudah usulkan ke BPJT dan PBTR agar exit tol Bojong itu segera difungsikan dan semoga Februari 2021 sudah bisa dioperasionalkan," katanya, Kamis (28/1/2021).
Menurut dia, sambil menunggu PPKM selesai, PBTR diharapkan dapat menyelesaikan infrastruktur yang belum mencapai 100 persen agar nantinya dapat memberi kenyamanan bagi masyarakat.
"Saya melihat infrastrukturnya juga belum 100 persen, jadi tunggu dulu, semoga Februari 2021 dapat kita buka exit tol Bojong," katanya.
Asip mengemukakan pemkab terus melakukan komunikasi dengan BPJT dan BPTR agar progresnya berjalan terus karena hal itu menyangkut tentang aksesibilitas masyarakat di daerah setempat terutama yang akan menuju ke Jakarta, Surabaya, dan Semarang.
Baca Juga
Dengan dibukanya pintu tol Bojong, kata dia, akses masyarakat yang akan menuju ke kota-kota besar tersebut akan lebih mudah.
"Insyaaallah pada Februari 2021 [pintu keluar tol dapat dibuka] dan semoga tidak meleset lagi karena disesuaikan dengan kondisi pandemi juga," katanya.