Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Penumpang DAMRI Beli Tiket Secara Online

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, kini penumpang justru lebih banyak memesan tiket melalui aplikasi ketimbang secara langsung di loket.
DAMRI. /Kementerian BUMN
DAMRI. /Kementerian BUMN

Bisnis.com, JAKARTA – PT Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) telah menerapkan pembelian tiket secara daring yang dapat diakses dengan mudah melalui portal resmi tiket.damri.co.id atau melalui aplikasi DAMRI di Playstore.

Direktur Utama DAMRI Setia N Milatia Moemin mengatakan metode secara online ini bertujuan mempermudah pembelian tiket sehingga pelanggan bisa memesan tiket di mana saja dan hanya perlu mengandalkan ponsel pintar mereka.

"Pelanggan tidak perlu lagi datang ke loket untuk reservasi," katanya kepada Bisnis, Rabu (27/1/2021).

Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, kini penumpang justru lebih banyak memesan tiket melalui aplikasi ketimbang secara langsung di loket. Apalagi kata dia, sistem online akan sangat berguna di masa pandemi Covid-19 karena membantu pelanggan terhindar dari kontak fisik secara langsung.

"Sejauh ini pembelian melalui aplikasi maupun website sudah menjadi sangat mudah dengan berbagai pilihan rute dan metode pembayaran yang beragam. Tingkat minat penumpang membeli dengan menggunakan pembelian online sudah lebih dari 80 persen," sebutnya.

Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, saat ini khusus untuk wilayah DKI Jakarta juga telah menerapkan sistem pembelian tiket bus online. Sementara untuk beberapa wilayah lain akan dipersiapkan secara bertahap.

"Kalau di Jakarta di Pulogebang sudah dilaksanakan [sistem daring] dan susah berjalan cukup bagus," katanya Rabu (27/1/2021).

Budi menjelaskan untuk terminal Pulogebang sendiri, telah diterapkan sistem transaksi pembelian tiket perjalanan bus Antarkota Antarprovinsi (AKAP) secara elektronik melalui aplikasi Jaket Bus atau Jakarta Electronic Ticketing System-Bus

"Nah untuk terminal di luar Jakarta itu nanti kita siapin aplikasinya, namanya Dipass," jelas Budi.

Dipass atau Digitalization Passenger System merupakan aplikasi tiket bus online yang sebenarnya sudah diluncurkan sejak 2 Maret 2020. Dipass digunakan bagi setiap aplikator, maupun PO bus yang belum memiliki sistem e-ticketing mandiri yang dapat dimanfaatkan secara bersama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper