Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Luhut Dorong ASDP Terapkan Digitalisasi di Semua Pelabuhan

Metode penjualan tiket secara online ini telah diterapkan di 4 pelabuhan utama.
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendukung penuh program digitalisasi layanan tiket ferry oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Metode pembelian tiket secara daring ini dikenal dengan Ferizy dan telah diimplentasikan di empat pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk. 

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung yang digelar secara virtual pada Selasa (26/1/2021). 

"Saya mendukung penuh layanan tiket berbasis online Ferizy sebagai salah satu implementasi digitalisasi. Ini sangat bagus, administrasi menjadi lebih tertib, mendukung efektif dan efisien dalam pendapatan, serta keselamatan dan keamanan penumpang melalui pencatatan manifest yang lebih rapi," ujar Luhut.

Luhut berharap program digitalisasi ini dapat terimplementasi di seluruh pelabuhan yang dikelola ASDP pada 2022. Implementasi program ini merupakan wujud komitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang mudah, aman dan nyaman bagi pengguna jasa, khususnya pada masa adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengapresiasi dukungan yang diberikan Menteri Luhut kepada ASDP. Menurutnya, digitalisasi ini akan memberikan peningkatan layanan dalam industri penyeberangan yang modern.

"Sudah menjadi kewajiban ASDP untuk selalu memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat sebagai bagian dari world class service, dan dalam dua tahun terakhir ini kita telah menerapkan transformasi digitalisasi melalui penerapan cashless dan layanan tiket berbasis online, Ferizy," ungkapnya.

Ira menjelaskan, dengan Ferizy ini metode penjualan berubah dari yang sebelumnya menggunakan karcis fisik menjadi layanan berbasis online yang diterapkan di 4 pelabuhan utama.

Selain itu lanjut dia, di sejumlah pelabuhan lainnya berlaku penjualan tiket ferry berbasis QR Code seperti yang diterapkan di lintasan Ajibata-Ambarita pada Oktober 2020 yang melayani destinasi pariwisata Danau Toba dengan metode pembayaran selain tunai, yakni menggunakan kartu uang elektronik. 

"Bahkan, pengguna jasa yang berada di luar negeri pun, jika ingin melakukan perjalanan liburan dengan kapal ferry, dapat mengakses Ferizy.com dengan mudah dan cepat. Benefit bagi pengguna jasa yang membeli tiket online adalah dapat memiliki tiket dengan waktu keberangkatan terjadwal sehingga tidak perlu antre lagi di pelabuhan," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper