Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK Migas Tahan Penurunan Produksi Tahun Ini, Gimana Caranya?

Pada tahun ini mematok target lifting minyak yang sama seperti tahun lalu, yakni sebesar 705.000 bph, sedangkan lifting gas dipatok sebesar 5.638 juta standar kaki kubik per hari (MMScfd).
Fasilitas produksi Pertamina Hulu Mahakam. Istimewa/SKK Migas
Fasilitas produksi Pertamina Hulu Mahakam. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi menargetkan pada tahun ini untuk mengawal kinerja hulu migas agar tidak terjadi penurunan produksi.

Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman mengatakan pihaknya akan terus mengawal langkah untuk mewujudkan target produksi 1 juta barel minyak per hari (bph) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (Bscfd) dapat tercapai pada 2030. Salah satunya dengan mempertahankan tingkat produksi migas nasional pada 2021.

“Kami bertekad, pada tahun 2021 ini produksi migas nasional no decline. Target ini diharapkan tercapai sehingga kita bisa mengejar peningkatan produksi,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (22/1/2021).

Pada tahun ini mematok target lifting minyak yang sama seperti tahun lalu, yakni sebesar 705.000 bph, sedangkan lifting gas dipatok sebesar 5.638 juta standar kaki kubik per hari (MMScfd).

Untuk memastikan tidak terjadi penurunan produksi migas nasional, SKK Migas bersama kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) berupaya harus melaksanakan kegiatan yang secara masif, agresif, dan efisien mengingat harus terdapat tambahan produksi sekitar 40.000 bpd yang tergerus karena penurunan produksi secara alamiah di lapangan-lapangan produksi.

Pada 2021, SKK Migas menargetkan akan melakukan kegiatan pengeboran 616 sumur pengembangan. Jumlah itu meningkat dari realisasi pada 2020 yang hanya 240 sumur.

Untuk kegiatan workover, SKK Migas menargetkan sebanyak 615 sumur, sedangkan kegiatan well service mengalami peningkatan menjadi 26.431 sumur atau naik 11 persen dari tahun sebelumnya.

“Melalui kegiatan-kegiatan ini, industri hulu migas Indonesia diharapkan dapat menjaga tingkat produksi dasar yang akan berkontribusi terhadap pencapaian target produksi 1 juta BOPD [barrel oil per day] dan 12 Bscfd [Billion standard cubic feet per day] pada 2030,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper