Bisnis.com, JAKARTA – Para juru runding perjanjian perdagangan pasca-Brexit antara Inggris dan Uni Eropa semakin mendekati kesepakatan. Kedua pihak semakin berharap kesepakatan dapat dicapai segera pada Rabu (23/12/2020).
Dilansir dari Bloomberg, Perdana Menteri Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen turun tangan secara pribadi dalam beberapa hari terakhir. Keduanya mengadakan percakapan telepon dalam upaya terakhir untuk mencapai kesepakatan sebelum Inggris meninggalkan pasar tunggal pada akhir Desember.
Ursula von der Leyen, presiden Komisi Eropa, mengadakan konferensi pers di Brussel, Belgia, pada hari Senin. 21 Desember 2020. Vaksin Covid-19 Pfizer Inc. dan BioNTech SE memenangkan persetujuan Eropa, membuka jalan untuk inokulasi untuk dimulai sebelum akhir tahun karena benua itu berjuang dengan tingkat kematian yang meningkat dan penguncian yang lebih ketat.
Negosiasi dilanjutkan pada Rabu pagi di markas Komisi Berlaymont di Brussels, yang difokuskan pada dua ketidaksepakatan utama mengenai penangkapan ikan, di antaranya akses apa yang akan dimiliki kapal UE di perairan Inggris dan hak apa yang harus diberlakukan UE untuk memberlakukan tarif jika Inggris membatasi akses tersebut di masa mendatang.
Kedua belah pihak telah membuat kesepakatan tentang penangkapan ikan sebagai prasyarat untuk kesepakatan yang lebih luas mengenai hubungan masa depan mereka, bahkan Uni Eropa nilai penangkapan ikan Uni Eropa tersebut hanya sebagian kecil dari nilai perdagangan Inggris dan UE yang mencapai 512 miliar euro setiap tahun.
Kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier mengatakan pada pertemuan duta besar 27 negara anggota blok tersebut hari Selasa (22/12) bahwa telah ada kemajuan dalam pembicaraan.
Baca Juga
Barnier bahkan mengatakan kesepakatan dapat ditandatangani sebelum Natal jika Inggris siap untuk berkompromi lebih lanjut tentang penangkapan ikan. Pembicaraan bisa berlanjut setelah Natal, atau gagal sama sekali.
Pejabat senior UE mengatakan keputusan itu ada pada PM Boris Johnson, sementara orang-orang yang akrab dengan pihak Inggris mengatakan tanggung jawab ada di UE untuk bergerak.
Para diplomat di unit kerja UE telah membahas bagaimana perjanjian dapat diberlakukan pada 1 Januari jika Parlemen UE tidak mendapat waktu yang cukup untuk ratifikasi resmi. Meskipun persiapan prosedural seperti itu sendiri tidak menjadi bukti bahwa kesepakatan telah tercapai, hal tersebut menandakan bahwa UE sedang mempersiapkannya.
Jika kesepakatan tercapai, Komisi UE akan menerbitkan draf teks tidak resmi dan mengirimkannya ke negara anggota dan Parlemen Eropa. Sementara itu, utusan pemerintah UE di Brussels akan memiliki waktu dua hari untuk membahas dan menyetujui draf tersebut.
Selanjutnya, prosedur tertulis untuk penandatanganan perjanjian perdagangan bebas akan menyusul, sehingga dapat dipublikasikan di jurnal resmi Uni Eropa paling lambat 31 Desember 2020.
