Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan melanjutkan subsidi kuota Internet bagi pelajar, mahasiswa, dan guru pada tahun depan.
“Pemerintah masih akan memberikan dukungan terhadap biaya Internet bagi murid, siswa, dan guru,” kata Sri Mulyani dalam Outlook Perekonomian Indonesia, Selasa (22/12/2020).
Tahun 2020, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp7,2 triliun untuk subsidi kuota Internet ini. Untuk tahun depan, Sri Mulyani tidak memaparkan besaran pastinya. Namun, dari APBN 2021, diketahui anggaran pendidikan mencapai Rp550 triliun.
Seperti diketahui, subsidi ini dipakai untuk mendukung kegiatan belajar mengajar jarak jauh selama pandemi. Kuota data ini dibagi dua jenis, yakni kuota belajar dan kuota umum.
Bagian kuota umum bisa digunakan mengakses seluruh laman dan aplikasi, sementara kuota belajar hanya bisa dipergunakan mengakses laman dan aplikasi pembelajaran yang terdaftar pada kuota-belajar.kemdikbud.go.id. Dari data Kemendikbud, ada setidaknya 44 juta siswa, 8 juta mahasiswa, 3,3 juta guru dan 250.000 dosen yang mendaftar.
Adapun, rinciannya, subsidi kuota dialokasikan untuk peserta didik PAUD sebanyak 20 GB per bulan, peserta didik pendidikan dasar dan menengah sebesar 35 GB per bulan, guru di PAUD, pendidikan dasar dan menengah 42 GB per bulan, sementara mahasiswa dan dosen 50 GB persen bulan.
Baca Juga
Dari total kuota itu, jatah kuota untuk akses aplikasi atau jatah kuota umumnya 5 GB per bulan dan sisanya adalah kuota belajar.