Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Rumah Tapak Cepat Pulih, Kisaran Harga Ini Paling Dicari

Subsektor hunian terutama landed houses diprediksi segera pulih begitu pandemi corona berlalu. Ini kisaran harga yang paling dicari konsumen.
Perumahan di Jakarta./Bloomberg/Muhammad Fadli
Perumahan di Jakarta./Bloomberg/Muhammad Fadli

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan pengembang optimistis pemulihan sektor properti landed house atau rumah tapak pada tahun depan.

Managing Director Strategic Business & Services PT Sinar Mas Land Alim Gunadi mengatakan saat ini masyarakat Indonesia dalam kondisi berharap menuju optimistis setelah tertekan akibat pandemi Covid-19. Hal itu terlihat masyarakat yang sudah kembali produktif.

"Pandemi Covid-19 ini berdampak luar biasa. Ini juga membuat adanya titik keseimbangan baru baik secara harga dan juga developer, adanya seleksi alam developer," ujarnya dalam diskusi Kebangkitan Industri Properti Nasional 2021 secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Alim menuturkan rumah tapak akan mengalami proses pemulihan yang cepat tahun depan, karena kondisi pandemi menyebabkan kebutuhan rumah tapak untuk berkegiatan dan belajar dari rumah. Adapun segmen rumah tapak yang diminati yakni dengan harga Rp600 juta hingga Rp2 miliar.

"Sampai kuartal III tahun depan, rumah segmen Rp600 juta hingga Rp2 miliar ini sangat diminati," ucap Alim.

Assistant Vice President Kota Podomoro Zaldy Wihardja mengatakan properti terutama hunian merupakan kebutuhan primer sehingga tahun depan akan pulih. "Saya yakini tahun depan sektor properti kembali pulih dan membaik. Properti ini juga merupakan investasi yang aman sehingga akan membaik.”

Menurutnya, saat ini rumah tapak masih sangat diminati. Hal itu terlihat dari minat masyarakat membeli rumah pada akhir kuartal III hingga kini cukup besar meskipun pandemi belum usai.

"Ekonomi Indonesia katanya lemah, tapi yang beli rumah langsung sekaligus dua unit, tiga unit, lima unit dan 10 unit. Kami sampai capek menandatangani surat pemesanan," tuturnya memberi gambaran tingginya minat pasar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper