Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nissan Gratiskan Lisensi Teknologi Penanggulangan Covid-19

Nissan memberikan lisensi gratis untuk teknologi sensor pencitraan termal yang dikembangkan perusahaan untuk mendukung upaya penanggulangan Covid-19.
Alat pengukur tersebut digunakan di fasilitas seperti sekolah, bandara, dan fasilitas kesehatan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19. /Nissan
Alat pengukur tersebut digunakan di fasilitas seperti sekolah, bandara, dan fasilitas kesehatan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19. /Nissan

Bisnis.com, JAKARTA - Nissan memberikan lisensi gratis untuk teknologi sensor pencitraan termal yang dikembangkan perusahaan untuk mendukung upaya penanggulangan Covid-19.

"Nissan melisensikan teknologi berbiaya rendah di bawah ketentuan IP Open Access Declaration Against Covid-19, yang diikuti perusahaan pada Mei," demikian Nissan dalam keterangan resmi, Selasa (22/12/2020).

Dengan menandatangani deklarasi tersebut, Nissan setuju untuk tidak meminta kompensasi atau menegaskan paten, model utilitas, desain atau klaim hak cipta apa pun terhadap aktivitas apa pun yang bertujuan memerangi pandemi.

Lisensi untuk beberapa produk yang sedang dikembangkan oleh Chino Corp. dan Seiko NPC Corp. Chino menggunakan teknologi Nissan untuk mengembangkan, memproduksi dan menjual alat pengukur suhu permukaan tubuh non-kontak yang dapat dengan cepat mendeteksi suhu permukaan tubuh yang tinggi.

Seiko NPC telah mengembangkan sensor di bawah lisensi teknologi dari IHI Aerospace Co., Ltd. Sensor ini digunakan dalam alat pengukur suhu permukaan tubuh non-kontak untuk beberapa perusahaan.

Alat pengukur tersebut digunakan di fasilitas seperti sekolah, bandara, dan fasilitas kesehatan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19.

Nissan Gratiskan Lisensi Teknologi Penanggulangan Covid-19

Sensor pengukur suhu nirkontak Nissan mendeteksi sinar infra merah dari suatu objek atau area. Ini dapat menampilkan gambar, seperti distribusi suhu, dengan resolusi sekitar 2000 piksel dan dapat diproduksi dengan biaya yang jauh lebih rendah daripada sensor yang dibuat dengan menggunakan teknologi konvensional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper