Bisnis.com, JAKARTA - Pada periode Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12, PT Sicepat Ekspres Indonesia (SiCepat) menyampaikan pengiriman barang hingga 5 juta paket. Pengiriman pun diklaim tidak mengalami kendala berarti.
Chief Marketing Officer (CMO) SiCepat Wiwin Dewi Herawati menuturkan pihaknya sudah melakukan persiapan infrastruktur dalam menghadapi lonjakan pengiriman paket saat musim puncak seperti Harbolnas terjadi.
"Harbolnas 12.12 berjalan lancar, tidak ada kendala, kami sudah mempersiapkan infrastruktur dengan lonjakan paket mencapai 5 juta paket selama periode berlangsung," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (17/12/2020).
SiCepat tetap menuai berkah di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, perusahaan logistik ini mendulang jumlah kiriman sangat besar saat Harbolnas 10.10 dilaksanakan.
Adapun pada Harbolnas 10.10, pengiriman tercatat melonjak hingga 240 persen menjadi 1,8 juta kiriman paket. Dia pun menuturkan pandemi tidak menyurutkan kinerja jasa kurir kelolaannya.
"Kami per hari mengelola 750.000 paket, sementara pada 10.10 mencapai 1,8 juta paket per hari," jelasnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, pengiriman rata-rata 750 paket per hari tersebut terangnya merupakan hasil pertumbuhan 10 persen dibandingkan dengan 2019. Artinya, sepanjang pandemi Covid-19 pengiriman SiCepat tetap tumbuh.
Dia menyebut sejumlah inisiatif perusahaan juga terus mendukung pertumbuhan SiCepat di masa pandemi Covid-19.
"Beberapa inisiatif sudah kami jalankan dan kenaikan paket ini dampak dari beberapa inisiatif tersebut seperti produk Halu dan Gokil," imbuhnya.
Selama masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang lebih senang berbelanja melalui online sehingga pelaku usaha mulai beralih ke ranah digital. Kondisi ini tentu saja berdampak pada industri jasa pengiriman, salah satunya SiCepat Ekspres.