Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT PPI Serap Ayam Potong Secara Reguler di Jabar, Tembus 27.350 Ekor!

Penyerapan livebird sudah berjalan reguler yakni delapan pengirima dalam waktu sekitar dua pekan.
Pedagang menyusun ayam potong di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Pedagang menyusun ayam potong di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) secara reguler terus melaksanakan penyerapan ayam potong (livebird) kepada beberapa peternak mandiri di Subang, Jawa Barat.

Hingga saat ini, PPI telah melakukan serapan sebanyak 27.350 ekor, dengan harga beli ayam hidup berkisar antara Rp12.000 sampai dengan Rp22.000.

Vice President Pengembangan Bisnis PPI Indra Iliana menyampaikan, bahwa penyerapan livebird sudah berjalan reguler yakni delapan pengiriman dalam waktu sekitar dua pekan.

“Kami sedang proses untuk bangun sistem bersama dengan RPH-nya. Selama ini, hasil potong livebird masih banyak diserap oleh industri. Ke depannya PPI berharap bahwa retail dan masyarakat dapat membeli produk ayam potong dalam bentuk frozen,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (14/12/2020).

PPI menargetkan RPH bisa melakukan pemotongan 2-3 truk per pekan atau 7-10 ton. Adapun, PPI membeli dalam bentuk ayam hidup, kemudian untuk processing boneless dilakukan di RPH Cikarang, Jawa Barat.

Lalu, daging ayam yang sudah dibeli, dijual ke beberapa pasar yang berada di jaringan PPI dan sebagian disimpan hingga harga stabil.

"Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan jaminan market maupun jaminan harga kepada peternak mandiri," imbuh Indra.

Melalui penugasan yang didapatkan dari Kementerian BUMN, PPI terus berkoordinasi dengan sejumlah kementerian seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Sosial dalam menyerap hasil ternak ayam dari para peternak mandiri semaksimal mungkin.

PPI saat ini juga tengah membangun integrasi IT berbentuk aplikasi gawai yang menghubungkan para pemangku kepentingan yang bergerak dalam bidang usaha ayam potong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper