Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Sejuta Rumah Tahun Ini Diproyeksikan Terealisasi 900.000 Unit

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan realisasi Program Sejuta Rumah tahun ini mencapai 900.000 unit.
Perumahan bersubsidi untuk masyarakat berenghasilan rendah./Kementerian PUPR
Perumahan bersubsidi untuk masyarakat berenghasilan rendah./Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memproyeksikan hingga akhir tahun ini ada 900.000 unit rumah dalam Program Sejuta Rumah.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan terus mengoptimalkan pembangunan sejuta rumah hingga akhir tahun ini.

Hingga 7 Desember, capaian program sejuta rumah sebanyak 777.708 unit rumah. Capaian itu terdiri atas 584.474 unit rumah untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) dan 193.234 unit untuk non MBR.

"Target setahunnya 1 juta unit. Hingga akhir ini kami optimalkan untuk bisa capai 900.000 unit. Tahun depan targetnya tetap sama, 1 juta rumah," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (8/12/2020).

Menurutnya, keberadaan rumah yang layak huni ke depan dirasa sangat penting guna membantu masyarakat agar tetap terjada kesehatannya sekaligus melaksanakan berbagai aktifitas seperti belajar, memulai usaha, serta beribadah di rumah.

Pemerintah akan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak huni. Selain itu, program perumahan merupakan salah satu lokomotif utama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional.

Melalui Program Sejuta Rumah, lanjutnya, ada ratusan industri yang akan bergerak yang terlibat dalam pemasokan kebutuhan proyek pembangunan rumah. Selain itu, ratusan ribu orang juga akan terserap sebagai tenaga kerja serta UMKM bergerak mendukung peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku pembangunan seperti asosiasi pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk mendukung Program Sejuta Rumah ini,” tuturnya.

Pembangunan rumah MBR tercatat dari pembangunan rumah swadaya Kementerian PUPR sebanyak 125.405 unit dan Dana Alokasi Kkhusus (DAK) Perumahan sebanyak 2.951 unit.

Selain itu, terdapat pembangunan rumah yang dilaksanakan kementerian/lembaga lain sebanyak 51.136 unit rumah, pemerintah-pemerintah daerah 32.758 unit, pengembang 365.816 unit, CSR perusahaan 3.590 unit dan masyarakat 2.818 unit.

Lalu pembangunan rumah non-MBR berasal dari pengembang rumah tapak 107.615 unit, pengembang rumah susun 39.100 unit, dan masyarakat 46.519 unit rumah.

“Kami berharap dengan selesainya pembangunannya akan meningkatkan capaian Program Sejuta Rumah ini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper