Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Jalan Tol Trans Sumatra sepanjang 648 km udah beroperasi dan siap digunakan untuk libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terdiri dari koridor utama (back bone) sepanjang 2.069 km dan koridor pendukung (sirip) 919 km. Ruas tol sepanjang 2.987 km tersebut sebagai koridor utama untuk meningkatkan konektivitas antara kota/kawasan di Pulau Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh.
“Untuk mendukung libur Nataru Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan. Hal ini didukung dengan telah bertambahnya ruas jalan tol yang beroperasi dan jalan nasional di Pulau Jawa dan Sumatera yang secara keseluruhan dalam kondisi mantap,” kata Basuki dalam siaran pers, Sabtu (28/11/2020).
Dia menambahkan untuk pembangunan ruas-ruas utama yang menjadi backbone, Pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (HK) sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk melaksanakan pembangunan JTTS sepanjang 2.829 km yang terdiri dari 24 ruas dengan nilai investasi sebesar Rp530,8 triliun.
Pembangunan JTTS ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu, tahap 1 sebanyak 13 ruas sepanjang 1.156 Km (Operasi 513 Km & Kontruksi 643 Km), tahap 2 sebanyak 3 ruas sepanjang 574 Km (tahap persiapan), tahap 3 sebanyak 4 ruas sepanjang 578 Km (tahap persiapan), dan tahap 4 :sebanyak 7 ruas sepanjang 521 Km (tahap persiapan).
Hingga 25 November 2020 sudah beroperasi 9 ruas jalan tol sepanjang 648 km (termasuk ruas yang dikelola PT Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road), sementara 643 km masih dalam tahap konstruksi dan sisanya dalam tahap persiapan.
Baca Juga
Sembilan ruas JTTS tersebut yakni, ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140,4 km), Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189,4 km), Kayu Agung – Palembang – Betung (Kayu Agung – Jakabring) 29,3 km. Selanjutnya Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi (62,1 km), Belawan – Medan – Tanjung Morawa (42,7 km), Palembang – Indralaya (21,5 km), Pekanbaru – Dumai: 131,6 km, Medan – Binjai (13 km), dan Sigli – Banda Aceh (Seksi 4 Indrapura – Blang Bintang) 13,5 km.