Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Bangun Jalur Kereta 4,2 Km ke Pelabuhan Belawan

KAI, Pelindo 1, dan Kawasan Industri Medan bekerja sama untuk jalur kereta api sepanjang 4,2 Km yang menghubungkan lokasi dryport menuju Pelabuhan Belawan.
Pekerja melintasi bantalan jalur kereta Trans Sulawesi di Pekkae, Barru, Sulawesi Selatan./Antara-Sahrul Manda Tikupadang
Pekerja melintasi bantalan jalur kereta Trans Sulawesi di Pekkae, Barru, Sulawesi Selatan./Antara-Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1, dan PT Kawasan Industri Medan (KIM) bekerja sama membangun angkutan barang berbasis kereta api (KA) di wilayah Sumatera Utara.

Jalur kereta api dalam kawasan akan dibangun sepanjang 4.266 m, yang menghubungkan lokasi dryport PT KIM menuju Pelabuhan Belawan. Fasilitas ini akan menjadi kemudahan bagi mitra industri sebanyak 554 usaha industri yang telah mempekerjakan sebanyak 75.000 pekerja.

Direktur Utama Pelindo 1 Dani Rusli Utama menjelaskan bahwa Pelindo 1 memiliki dua pelabuhan besar yang beroperasi di wilayah Sumatera Utara yaitu Pelabuhan Belawan dan Kuala Tanjung yang sudah dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan bongkar muat yang terintegrasi dengan sistem IT untuk memudahkan para pengguna jasa.

“Kerja sama ini menjadi sinergi dan kolaborasi yang baik dari Pelindo 1, KAI, dan KIM yang memiliki kapasitas dan kompetensi masing-masing yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara pelabuhan dan kawasan industri melalui jalur kereta api," jelasnya, Kamis (26/11/2020).

Selain itu, Pelindo 1 juga fokus memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan adanya alternatif multimoda, sehingga ada peningkatan aksesibilitas dari hinterland ke pelabuhan dan sebaliknya, dengan memberikan layanan barang yang lebih cepat, murah, dan efisien.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, kerja sama ini merupakan perwujudan dari sinergi BUMN untuk Indonesia yang lebih maju. Kolaborasi ini akan memberikan manfaat kepada masyarakat pengguna layanan logistik baik yang menggunakan angkutan kereta api, jasa kepelabuhanan Pelindo 1, maupun Kawasan Industri Medan.

Dengan terintegrasinya jalur KA pada kawasan-kawasan tersebut, maka akan tercipta distribusi logistik yang efektif dan efisien, dan mendukung program Pemerintah dalam mengurangi biaya logistik nasional.

Saat ini, di wilayah Sumatera Utara KAI melayani angkutan barang berupa peti kemas, BBM, Crude Palm Oil (CPO), lateks, retail, dan lain sebagainya. Kinerja angkutan barang KAI di kawasan tersebut menunjukkan tren positif dimana pada Oktober 2020 KAI mengangkut 88,2 ribu ton barang, naik 19 persen dibandingkan dengan periode September 2020 dengan total angkutan 74,3 ribu ton barang.

Plt. Direktur Utama KIM Adler M. Siahaan mengatakan dengan hadirnya angkutan Kereta Api baik untuk melayani penumpang maupun barang maka akan menambah kelengkapan infrastruktur kawasan industri medan dan berdampak terhadap penghematan biaya, efisiensi waktu dan kepastian terhadap transportasi angkutan barang yang aman untuk sampai ke pelabuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper