Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah keterbatasan pasokan film, Cinema XXI menyatakan kepercayaan konsumen menjadi kunci untuk bertahan selama pandemi Covid-19.
Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan perusahaan memberlakukan sejumlah protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan instruksi pemerintah pusat dan daerah.
“Prioritas kami adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh petugas dan pengunjung. Untuk mendukung komitmen tersebut kami kan memberlakukan sejumlah protokol kesehatan terangkum dalam XXI New Habits,” katanya dalam keterangan resmi kepada Bisnis, Jumat (20/11/2020).
Menurutnya, upaya menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh petugas dan konsumen juga telah dilakukan sejak bioskop berhenti melakukan kegiatan operasional sementara.
Perawatan bioskop disebutnya telah dikerjakan oleh satuan tugas khusus yang dibentuk sejak saat bioskop berhenti beroperasi sementara waktu.
Sejumlah prosedur pembersihan diantaranya meliputi general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti-virus di seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan bioskop dan kebersihan kursi bioskop, dan menjaga tingkat kelembapan ruangan untuk menghindari munculnya jamur.
Baca Juga
Meski persaingan bioskop dengan kehadiran streaming melalui Video on Demand terus meningkat, dia meyakini bioskop masih menjadi bagian dari ekosistem perfilman.
“Bagi sebagian orang, bioskop bisa menjadi sejenis pintu yang bisa mengantarkan mereka ke belahan dunia lain. Bbioskop dianggap sebagai rumah kedua bagi para penikmat film karena bioskop kerap dijadikan sarana rekreasi bagi masyarakat Indonesia, saat menonton tak sekedar menonton tapi ada kebutuhan sosialisasi yang juga terpenuhi,” jelasnya.
Sebelumnya, melalui akun twitter resminya, Cinema XXI mengumumkan pembukaan kembali bioskopnya per Senin (16 November 2020).
Meski demikian, belum semua jaringan bioskop dibuka serentak pada Senin lalu.