Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia berhasil mencatatkan transaksi misi pembelian mencapai US$478 juta hingga hari ketiga pelaksanaan Trade Expo Indonesia Virtual Event (TEI-VE) 2020.
Nilai tersebut terdiri dari transaksi investasi sebesar US$100 juta dari Jepang dan jumlah perdagangan senilai US$378 juta. Hingga hari ketiga, jumlah penandatangan MoU telah mencapai 27 perjanjian yang berasal dari sembilan negara.
Khusus untuk hari ketiga, Indonesia mendapatkan kontrak dagang sebesar US$2. Capaian ini berasal dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT Rodamas Inti International dari Indonesia dan Fok Hing (HKO Trading Ltd) dari Hongkong, dengan komoditas bumbu makanan.
Baca Juga
“Kami sangat mengapresiasi seluruh perusahaan yang melakukan transaksi melalui program misi pembelian di TEI-VE. Hal itu merupakan bentuk nyata kontribusi mereka terhadap peningkatan ekspor nasional,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan, dikutip dari laman resminya, Jumat (13/11/2020).
Pada saat yang sama, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Tuti Prahastuti menjelaskan kementeriannya akan terus berupaya menggenjot ekspor melalui berbagai kegiatan di TEI-VE.
“Dengan nilai transaksi yang terus naik setiap harinya, kami harap kegiatan tersebut mampu menjadi pendorong dalam upaya peningkatan ekspor nasional, terutama di masa pandemi ini,” kata Tuti.