Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ARA Beli Gedung Rp12,66 Triliun, Transaksi Terbesar di Korsel 2020

ARA Asset Management membeli gedung perkantoran di Seoul, Korea Selatan, dengan harga lebih dari 1 triliun won (Rp12,66 triliun), menjadi transaksi tunggal terbesar tahun ini.
Dua tower perkantoran Parc1 di Seoul, Korea Selatan./Labs Seoul
Dua tower perkantoran Parc1 di Seoul, Korea Selatan./Labs Seoul

Bisnis.com, JAKARTA – ARA Asset Management membeli Parc1 Tower II, gedung perkantoran di Seoul, Korea Selatan, dengan harga lebih dari 1 triliun won (Rp12,66 triliun), dalam kesepakatan yang menjadi transaksi aset tunggal terbesar di Korsel tahun ini, demikian pernyataan ARA.

Sebagaimana dilansir The Business Times pada Rabu (11/11/2020), properti itu terletak di kawasan bisnis Yeouido. Properti ini adalah salah satu dari dua menara perkantoran yang baru dibangun di dalam kompleks serbaguna Parc1 yang dirancang oleh arsitek Richard Rogers.

Saat ini ia merupakan gedung perkantoran tertinggi kelima di Seoul, terdiri dari 53 lantai dan memiliki luas lantai kotor 162.216 meter persegi.

Pembangunan ini berdekatan dengan Taman Yeouido dan Taman Sungai Han dan mudah diakses dari semua lokasi utama di kota melalui transportasi umum.

Selain itu, Parc1 memiliki sistem ramah lingkungan dan hemat energi, didukung titik pengisian untuk mobil listrik, penggunaan energi hijau seperti energi panas bumi, panas gabungan dan pembangkit listrik, serta sel bahan bakar dan tenaga surya untuk meminimalkan jejak karbon bangunan.

ARA menambahkan bahwa menara tersebut didesain mampu menahan gempa berkekuatan maksimal 7 skala Richter dan kecepatan angin kencang hingga 70 meter per detik.

Anthony Kang, kepala eksekutif ARA Korsel, mengatakan kelompok usaha itu mengharapkan "permintaan sewa yang kuat" untuk properti tersebut, mengingat lokasinya yang premium, dan dengan perusahaan sekuritas Korea NH Investments and Securities melakukan pra-komitmen untuk lebih dari sepertiga dari pendapatan kotor sewa menara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : The Business Times
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper