Bisnis.com, JAKARTA – Sewa untuk flat dan unit kondominium Housing dan Development Board (HDB), lembaga Pemerintah Singapura, terus meningkat pada Oktober.
Sementara itu, volume sewa tumbuh untuk bulan kedua secara berturut-turut, menurut data portal real estat SRX Property yang dirilis pada Rabu (11/11/2020).
Volume sewa HDB naik 13,9 persen bulan ke bulan (mtm) menjadi sekitar 1.734 unit pada Oktober, dari 1.523 unit pada bulan sebelumnya.
Volume sewa untuk kondominium juga meningkat sebesar 6,3 persen bulan ke bulan. Sebanyak 4.409 unit diperkirakan disewa pada Oktober, dibandingkan dengan 4.148 unit pada September.
Christine Sun, kepala penelitian dan konsultasi di OrangeTee & Tie, konsultan dan agen real estat, mengatakan peningkatan volume sewa sebagian dapat dikaitkan dengan pembatasan baru pada pengembang yang menerbitkan kembali opsi untuk membeli (options to purchase/OTP) yang diumumkan pada 28 September.
Di bawah ketentuan OTP standar, pembeli rumah pribadi baru memiliki waktu 3 pekan untuk memesan hak mereka untuk membeli properti dari pengembang dengan imbalan uang muka tunai, yang mencapai 5 persen dari harga unit.
Jika pembeli tidak menggunakan hak untuk membeli, dia dapat kehilangan 25 persen dari biaya pemesanan.