Bisnis.com, JAKARTA - Pengadaan vaksin dan perbaikan penanganan Covid-19 akan merangsang kelas menangah atas untuk kembali meningkatkan konsumsi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa konsumsi dari rumah tangga kelas menengah atas masih terbatas karena kondisi pendemi memang belum berakhir.
Padahal karakter barang konsumsi dari kelompok rumah tangga menengah atas didominasi oleh barang dan jasa yang sensitif terhadap mobilitas.
"Dengan adanya Covid-19 dimana mobilitas menjadi terbatas maka konsumsi kelas menengah atas juga menjadi tertahan," kata Sri Mulyani, Kamis (5/11/2020).
Sri Mulyani menambahkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk memperbaiki penanganan Covid-19 dan mempercepat penemuan vaksin. Pemberian vaksin menurutnya akan mampu mengembalikan tren konsumsi rumah tangga.
"Sehingga perbaikan diharapkan dan diyakini akan terjadi pada kuartal IV/20220 dan seterusnya," jelasnya.
Baca Juga
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga selama kuartal III/2020 terkontraksi sebesar 4,04 persen.
Kendati masih berada di zona negarif, kinerja konsumsi rumah tangga membaik dibandingkan kuartal II/2020 yang terkontraksi sebesar 5,52 persen.