Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek selaku pengelola jalan tol layang Jakarta—Cikampek II tengah membangun empat tempat parkir darurat guna meningkatkan pelayanan untuk pengguna jalan dan memperkuat rencana darurat di ruas jalan tol tersebut.
Pekerjaan telah dimulai pada Agustus 2020 dan ditargetkan selesai pada Februari 2021.
Keempat tempat parkir darurat tersebut berlokasi di Km 21+000 dan Km 41+500 untuk arah Cikampek serta Km 39+500 dan Km 22+500 untuk arah Jakarta.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Vera Kirana menjelaskan bahwa fungsi dari emergency parking bay (EPB) ini nantinya sebagai lokasi perhentian dalam kondisi darurat dan zona aman untuk menunggu datangnya bantuan dari petugas mobile customer service Jasa Marga.
Setiap EPB memiliki kapasitas untuk menampung hingga 6—7 kendaraan dalam satu waktu bersamaan.
"Dengan adanya emergency parking bay ini, nantinya kendaraan yang mengalami gangguan tidak menganggu bahu jalan dan lajur utama sehingga menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi," ujar Vera melalui siaran pers, Rabu (4/11/2020).
Baca Juga
Selain itu juga nanti akan ada penambahan fasilitas pelayanan pengguna jalan seperti penyediaan toilet portable pada momen-momen tertentu seperti periode arus mudik dan balik Lebaran atau Natal dan Tahun Baru
Selain itu, Vera menambahkan bahwa pembangunan empat EPB ini melengkapi emergency plan sebagai pelayanan keselamatan di jalan tol ini.