Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya melalui pelatihan dalam program Kartu Prakerja.
Dalam hal ini, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor untuk melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan pelatihan dalam ekosistem Prakerja.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan pemantauan tersebut bertujuan untuk menjaga standar mutu Pelatihan yang diselenggarakan bagi Penerima Kartu Prakerja.
"Hal ini merupakan sebuah langkah yang tepat dalam mendorong penguatan tata kelola serta meningkatkan akuntabilitas program Kartu Prakerja ke depan," katanya dalam Pembangunan SDM di masa pandemi”, Selasa (3/11/2020).
Rudy mengatakan melalui program Kartu Prakerja, diharapkan kompetensi para pencari kerja baru, pencari kerja yang alih profesi, atau korban PHK dapat ditingkatkan di masa pandemi Covid-19 ini.
"Tentunya untuk bisa membawa dampak jangka menengah dan panjang," ujarnya.
Baca Juga
Adapun, sebelumnya Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Indonesia, Universitas Katolik Atmajaya, dan Indonesia Mengajar untuk melakukan asesmen terhadap pelatihan yang diusulkan oleh lembaga pelatihan.
Asesmen tersebut merupakan bagian dari syarat diterimanya suatu pelatihan ke dalam ekosistem Prakerja. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian nomor 11 tahun 2020 pasal 32 ayat 4 yang mengatur pelibatan ahli dalam asesmen pelatihan.
Program Kartu Prakerja saat ini digelar di 7 platform digital dengan 147 lembaga pelatihan yang menawarkan lebih dari 1.534 pelatihan.