Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Pekerjaan Hutama Karya pada Proyek Food Estate di Kalteng

Dalam kerja sama operasi Hutama Karya, Wijaya Karya, dan Adipatria pada proyek ini, perseroan memegang 37,5 persen pekerjaan.
Petani menanam bawang. Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di suatu kawasan. Food estate juga dapat menjadi lahan produksi pangan nasional, cadangan pangan, dan distribusi pangan. /Antara
Petani menanam bawang. Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi di suatu kawasan. Food estate juga dapat menjadi lahan produksi pangan nasional, cadangan pangan, dan distribusi pangan. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) berkolaborasi dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan PT Adipatria dalam proyek pengembangan kawasan lumbung pangan baru yang berlokasi di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Direktur Operasi II Hutama Karya Novias Nurendra menjelaskan bahwa pengembangan kawasan ini dilakukan dengan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang dilakukan secara bertahap.

"Proyek senilai Rp738,04 miliar ini ditargetkan rampung pada awal Januari 2023 mendatang. Hutama Karya akan memberikan kontribusi penuh agar proyek dapat selesai tepat waktu dengan hasil dan kualitas yang baik," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (3/11/2020).

Dia memerinci dalam KSO HK, WIKA, dan Adipatria pada proyek ini, perseroan memegang 37,5 persen pekerjaan.

Hutama Karya akan fokus untuk menggarap pekerjaan galian saluran yang ada dan saluran baru, pekerjaan bangunan pelengkap yang meliputi pintu air otomatis, rumah pompa dan rumah jaga, pompa drain dan pompa suplai, box culvert, serta gorong-gorong sesuai dengan lingkup pekerjaan dalam kontrak proyek.

Perseroan juga akan mengoptimalisasi tiga aspek yakni penggunaan teknologi, sumber daya manusia, dan biaya. Pihaknya optimistis proyek ini dapat selesai tepat waktu karena dalam pengerjaannya didukung dengan SDM yang berkualitas.

Tak hanya itu, akan ada beberapa metode dalam akselerasi penyelesaian proyek ini seperti penggunaan alat berat ekskavator standar dan long arm.

"Meski di tengah pandemi, kami tetap memastikan bahwa perusahaan akan tetap bekerja sebaik mungkin dalam membangun korporasi petani yang nantinya akan menjadi basis pengembangan kawasan pangan baru di Kalimantan Tengah, di mana dilakukan secara integrasi mencakup pertanian maupun perkebunan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper