Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN merombak jajaran Dewan Komisaris PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero). Sebelumnya, pada Oktober 2020, Erick Thohir mengganti susunan komisaris, dan memasukkan sejumlah relawan Joko Widodo ke tiga BUMN.
Dikutip dari keterangan resmi, perubahan itu berdasarkan surat Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020 Tentang: Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.
Manajemen PT PELNI berharap pergantian ini dapat semakin memantapkan visi Perusahaan untuk menjadi Perusahaan Pelayaran dan Logistik Maritim Terkemuka di Asia Tenggara.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti susunan komisaris di PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) pada Senin (02/11) secara virtual.
Dalam salinan surat Keputusan Menteri BUMN tersebut disebutkan bahwa posisi Marwanto Harjowiryono selaku Komisaris digantikan oleh Iwan Taufiq Purwanto. Adapun, Widodo Hario Mumpuni selaku Komisaris Independen digantikan oleh Kristia Budiyarto.
Iwan Taufiq Purwanto sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman.
Baca Juga
Sementara itu, Kristia Budiyarto merupakan pemilik akun twitter @kangdede78, yang disebut-sebut sebagai panglima pasukan media sosial yang membantu mengantarkan Jokowi menjadi Presiden RI.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa telah dilaksanakan pergantian komisaris sebagai langkah Kementerian BUMN selaku Pemilik Modal Perusahaan Perseroan PT PELNI untuk memperkuat Perusahaan terutama di masa adaptasi kebiasaan baru.
“Hari ini kami telah menerima komisaris baru di PELNI, manajemen berharap dengan kehadiran dua komisaris baru di PELNI dapat mendukung dan menyukseskan visi misi Perusahaan serta dapat mengembangkan potensi bisnis Perusahaan,” papar Yahya.
Dengan demikian, berikut ini adalah susunan anggota dewan komisaris PT PELNI yang baru terhitung pada tanggal 2 November 2020:
1. Ali Masykur Musa : Komisaris Utama
2. Haryo Indratno : Komisaris
3. Wahju Aji : Komisaris
4. Eddy Susanto Soepadmo : Komisaris
5. Iwan Taufiq Purwanto : Komisaris
6. Kristia Budiyarto : Komisaris Independen
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini mengoperasikan 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga mengoperasikan 45 trayek kapal perintis untuk melayani mobilitas penduduk di daerah 3TP dengan total 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas yang dilayani. PELNI juga mengoperasikan 20 kapal Rede serta 4 kapal barang, 7 kapal tol laut dan 1 kapal khusus ternak.