Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah saat ini gencar mencanangkan berbagai program perumahan sebagai salah satu upaya untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Hal ini sangat penting, khususnya untuk wilayah Kabupaten Bekasi yang berpenduduk 2,6 juta orang (2019), terdiri atas 23 kecamatan dan mendukung tujuh kawasan industri besar termasuk Cikarang, yang merupakan sentra industri terbesar di Asia Tenggara.
Oleh karena itu, kebutuhan akan hunian yang modern dan terjangkau bagi kawasan ini cukup tinggi.
Dengan makin berkembangnya kawasan industri Cikarang, makin tinggi juga kebutuhan masyarakat akan perumahan yang terjangkau, serta didukung dengan fasilitas yang lengkap dan modern.
PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), sebagai pelopor pengembangan hunian perumahan modern khususnya di kawasan koridor timur Jakarta, terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan Cikarang dengan berinovasi menyediakan perumahan modern yang terintegrasi dengan pengembangan infrastruktur dan fasilitas umum serta penyediaan jasa pendukung lainnya.
Lokasi Lippo Cikarang saat ini sangat terintegrasi dengan berbagai proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh pemerintah pusat di koridor timur Jakarta, seperti proyek LRT Bekasi Timur.
Baca Juga
Melalui komitmen dan kontribusinya dalam membantu pemerintah menyediakan hunian terjangkau khususnya di wilayah Koridor Timur Jakarta, Lippo Cikarang terus beinovasi untuk menghadirkan perumahan yang modern, ramah lingkungan serta terjangkau untuk masyarakat.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan klaster Waterfront Estates yang merupakan sebuah terobosan dengan menghadirkan rumah berdesain modern dan ramah lingkungan yang terletak di lokasi strategis Cikarang dengan harga terjangkau.
Rudy Halim, CEO LPCK, mengatakan bahwa Waterfront Estates merupakan persembahan Lippo Cikarang untuk masyarakat yang menginginkan hunian yang terjangkau, dengan desain yang modern serta ramah lingkungan.
“Proyek Waterfront Estates turut berkontribusi mewujudkan hunian yang terjangkau, khususnya bagi para pekerja industri yang berada di koridor timur Jakarta,” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (1/11/2020).
Waterfront Estates dibangun di atas area seluas 71 hektare dengan konsep modern minimalis autograph homes.
Proyek tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan arsitek dan desainer interior ternama Alex Bayu dan Hardscape & Softscape Designer Karl Princic, yang menghadirkan beberapa tipe luas bangunan dari tipe terkecil seluas 35 mter persegi dan terbesar seluas 77 meter persegi.
Pembangunan infrastruktur Waterfront Estates telah dimulai secara bertahap. Lokasi yang terletak di koridor timur Jakarta yang strategis dapat diakses melalui 2 pintu tol, yaitu tol Cibatu Km 34+700 dan tol Cikarang Barat Km 31, serta dapat diakses melalui zona kawasan industri yang melintang dari bagian barat hingga timur koridor timur Jakarta, yaitu MM2100, EJIP, Jababeka, Delta Silicon, Hyundai, serta GIIC, menjadikan akses dari dan menuju Waterfront Estates sangat strategis dan mudah dijangkau.
LPCK terus membangun reputasinya sebagai pengembang properti kawasan perkotaan dengan fasilitas berstandar internasional. LPCK menempati di area seluas sekitar 3.250 hektare. LPCK telah berhasil membangun lebih dari 17.192 rumah dan memiliki populasi 55.128 penduduk.
Di kawasan industri Lippo Cikarang, ada sekitar 582.307 orang yang bekerja setiap hari di 1.372 fasilitas manufaktur.
LPCK merupakan anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang menekuni bisnis perumahan/kota mandiri, mal ritel, rumah sakit, perhotelan, dan manajemen aset.
