Bisnis.com, JAKARTA — Pada saat pasar properti sedang menurun akibat pandemi Covid-19, ternyata masih ada proyek pengembang yang penjualannya masih tumbuh positif.
CitraLand BSB City, Semarang, salah satu contoh. Kawasan hunian yang dikembangkan Ciputra Group yang berada di dalam kota mandiri seluas 1.000 hektare, dekat dengan Bandara A. Yani dan exit toll Semarang—Jakarta, pada Januari—September 2020 mencatat pertumbuhan di atas 10 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu untuk segmen pasar rumah di harga Rp1,5 miliar ke atas.
Menurut Ronny Hermawan, Marketing Manager PT Ciputra Mitra Tunas, developer CitraLand BSB City, hal ini tak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat kelas menengah atas terhadap pentingnya kualitas lingkungan perumahan dalam menunjang kesehatan keluarga mereka.
Tren ini juga diperkuat naiknya penjualan rumah harga Rp1,5 miliar ke atas tahun ini di CitraLand BSB. Konsumen yang kebanyakan wiraswasta lebih memilih mencari rumah ukuran lahan cukup besar dan memiliki ruang terbuka hijau yang besar pula.
Prasyarat lingkungan perumahan yang sehat, kata Ronny, itu bisa didapatkan di CitraLand BSB City karena posisinya berada di ketinggian 200 meter di atas permukaan laut, memiliki ruang terbuka hijau yang luas, beriklim sejuk, udara bersih, serta bebas banjir.
“Selain hunian [rumah], penjualan di area komersial [ruko] kami juga tumbuh dengan pesat. Justru pada masa pandemi ini, ruko di koridor depan sangat diminati pengusaha dan investor. Saat ini sebanyak 60 unit ruko dua lantai dengan harga mulai Rp1,7 miliar di Ivy Arcadia sudah sold out,” kata Ronny melalui siaran pers, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga
Pada masa pandemi ini, ungkap Ronny, selain ruko Ivy Arcadia habis terjual, ada hal yang menarik, yakni ekskalasi harga di pasar primer tetap terjadi. Salah satu contohnya rumah tipe Vallery di klaster Victoria Valley yang dirilis 2016 dengan harga Rp1,6 miliar, saat ini harganya sudah bertengger di Rp2 miliar.
Peningkatan permintaan rumah segmen menengah atas di CitraLand BSB City ini mendorong pengembang kembali merilis produk rumah tipe baru, yaitu tipe Valencia 90/160 (luas bangunan/luas tanah) yang berada di klaster Victoria Valley, salah satu klaster premium di CitraLand BSB City. Rumah model anyar ini mulai dipasarkan pertengah Oktober 2020 dengan harga mulai Rp1,6 miliar.
Rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur ini selain memiliki tampilan fasad yang anggun, jumlah dan penataan ruangnya juga disesuaikan dengan kebutuhan keluarga menengah atas perkotaan.
“Pada tahap pertama jumlah rumah yang ditawarkan limited, hanya 16 unit. Konsumen yang disasar adalah pasangan milenial berpenghasilan kurang lebih Rp30 juta per bulan. Kami menyarankan kepada para konsumen memanfaatkan kesempatan memperoeh harga perdana,” saran Ronny.
Sebelumnya, di klaster yang sama, lanjut Ronny, dipasarkan tiga varian, yaitu: 110/180, 136/200, dan 190/240, yang dahulunya berharga mulai Rp1,6 miliar saat ini sudah mencapai Rp2 miliar.
Oleh karena itu, kini pihaknya sedang mencari celah pasar sehingga konsumen bisa tinggal di klaster mewah, tapi harganya tetap berkisar di Rp1,6 miliaran.
Kelebihan rumah tipe Valencia adalah memiliki balkon di depan yang menghadap ke hutan kota sehingga penghuni dapat bersantai di balkon dan menikmati pemandangan yang hijau.