Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal IV/2020, Gabbel : Elektronik Membaik Tapi Belum Normal

Utilisasi industri elektronika dinilai akan terus membaik pada kuartal IV/2020. Namun, pelaku industri menilai momentum pada 3 bulan terakhir 2020 belum akan mengembalikan kondisi industri elektronika ke posisi pra pandemi.
Logo Panasonic. Berdasarkan data Gabel, mendata utilisasi industri elektronika pada kuartal II/2020 merosot sebesar 30-60 persen dari posisi kuartal I/2020 karena rendahnya permintaan pasar. /ANTARA
Logo Panasonic. Berdasarkan data Gabel, mendata utilisasi industri elektronika pada kuartal II/2020 merosot sebesar 30-60 persen dari posisi kuartal I/2020 karena rendahnya permintaan pasar. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Utilisasi industri elektronika dinilai akan terus membaik pada kuartal IV/2020. Namun, pelaku industri menilai momentum pada 3 bulan terakhir 2020 belum akan mengembalikan kondisi industri elektronika ke posisi pra pandemi.

Gabungan Pengusaha Elektronika (Gabel) menyatakan tren rata-rata utilisasi pabrikan elektronika terus membaik sejak awal semester II/2020. Gabel mendata rata-rata utilisasi industri elektronika berada di kisaran 60-70 persen pada akhir kuartal III/2020 dari posisi awal pandemi di kisaran 30-40 persen.

"Ini [rata-rata utilisasi pabrikan] mulai naik terus. Kami berharap minimal di semester II/2021 pasar sudah kembali normal. Tap, yang penting sekarang trennya positif," ujar Sekretaris Jenderal Gabel Daniel Suhardiman kepada Bisnis, Selasa (27/10/2020).

Namun, Daniel menyatakan masih ada kekhawatiran di pelaku industri nasional. Pasalnya, ada kekhawatiran bahwa akan ada gelombang penyebaran Covid-19 kedua pada musim dingin 2020-2021.

Dengan kata lain, perbaikan permintaan di pasar global akan lebih lama dari perkiraan Gabel. Seperti diketahui, Daniel meramalkan performa ekspor elektronika lokal akan kembali normal paling cepat pada kuartal III/2021.

"Kalau kita bicara 2021, mungkin [rata-rata utilisasi pabrikan] masih kembali ke posisi 2019. [Prediksi] yang realistisnya seperti itu: [Performa industri elektronika] pada 2021 kembali ke posisi 2019," ujarnya.

Berdasarkan data Gabel, mendata utilisasi industri elektronika pada kuartal II/2020 merosot sebesar 30-60 persen dari posisi kuartal I/2020 karena rendahnya permintaan pasar.

Adapun, produksi barang elektronika utama seperti pendingin ruangan, lemari es, dan mesin cuci turun 60-70 persen pada Mei-Juni 2020 secara tahunan. Sementara itu, utilitas pabrikan peralatan elektronika kecil akan merosot 50-70 persen secara tahunan.

"Total 1 tahun hampir bisa dipastikan [pertumbuhan volume produksi] negatif. Memang besar [penurunannya]. Tahun ini sebagian besar [pabrikan] akan mengalami kerugian," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Andi M. Arief
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper